Wednesday 27 March 2013

Maaf ayah


Tadi malam sekitar jam 7 an aku mencoba makan disebuah tempat di pinggir jalan di daerah Kiara Condong. Semua dalam keadaan yang biasa, dengan makan di tempat biasa, dengan hari yang biasa.
Aku masuk terus memesan sepiring nasi goreng kepada sang penjualnya. Kemudian datang seorang ibu beserta tiga orang anaknya. Cuma keluarga biasa yang memesan makanan untuk mengisi perut mereka, sama sepertiku.
Setelah nasi goreng pesananku jadi, aku menyantap nasi goreng itu. Anak yang duduk disebelahku menanyakan kepada ibunya kapan ayahnya pulang, terus sang ibu menjawab, “papa pulangnya besok malem, pulang kerja baru kerumah”. Aku lihat ada sedikit gurat kekecewaan diwajah anak itu. Beberapa saat kemudian sang anak menghubungi ayahnya melalu HP kemudian menanyakan hal yang sama kepada ayahnya langsung. Hanya percakapan biasa yang terjadi namun aku sedikit berpikir.
Terpikir olehku betapa seorang ayah dalam mencari uang untuk kelangsungan hidup istri dan anaknya. Maafkan aku ayah telah banyak menyia-nyiakan pengorbananmu.

No comments:

Post a Comment