Tuesday 20 December 2011

Mengubah flashdisk menjadi RAM

     Bagaimana mengubah flashdisk menjadi RAM hanyalah mitos dunia komputer. Yang benar adalah mengubah flashdisk sehingga bekerja layaknya RAM. Cara ini disebut virtual memory.
Sebelum mengenal virtual memory saya mo jelasin dikit perbedaan RAM dan harddisk/flashdisk. RAM (random access memory) merupakan hardware komputer yang berguna menyimpan data yang akan di proses oleh prosesor. RAM adalah satu-satunya media penyimpanan yang bisa diakses langsung oleh prosesor. RAM umumnya bersifat volatile alias data didalamnya akan hilang begitu listrik dimatikan.
Harddisk dan flashdisk adalah media penyimpan data yang tidak langsung di proses oleh prosesor. Kedua media penyimpanan ini bersifat non-volatile alias datanya tidak akan hilang meskipun tidak ada sumber daya listrik.
     Baik RAM, flashdisk, harddisk, atau media penyimpanan lainnya memiliki 2 persamaan umum yaitusize dan speed. Size adalah ukuran media tersebut dalam menampung data dalam satuan byte (Kilobyte, Megabyte, Gigabyte, and go on) dan speed adalah kecepatan baca dan tulis data pada perangkat tersebut.
     Virtual memory adalah suatu teknik komputasi dimana harddisk atau penyimpanan lain selain RAM bekerja layaknya RAM. Teknik seperti ini sudah ada sejak tahun 60an. Latar belakang munculnya adalah dikarenakan terbatasnya size dan speed RAM yang ada pada saat itu, sedangkan storage sudah berkembang lebih baik dalam hal size atau speed. Jadi, ketika anda menjalankan suatu aplikasi yang besar dan memakan banyak tempat di RAM, maka sebagian dari data tersebut akan dipindahkan ke virtual memory.
     "Tapi bung, software anu jelas-jelas bilang klo itu tuh mengubah flashdisk jadi RAM!", yah disitulah masalahnya, para developer software-software tersebut sebenarnya sengaja memudahkan hidup anda dengan menghindari istilah rumit macam virtual memory.
     Di Windows, sebenarnya sudah ada fitur virtual memory tanpa harus menginstall software-software tersebut. Jika di distro Linux, virtual memory biasa disebut swap.
     Apakah virtual memory itu "wajib" hukumnya? Tidak, virtual memory bisa diterapkan pada komputer anda ataupun tidak. Jika anda memiliki RAM yang terbatas namun aktifitas komputasi anda besar maka memang sebaiknya menggunakan virtual memory. Namun, jika RAM anda size nya sudah besar, katakanlah 4GB, kemudian aktifitas komputasi anda hanya berkutat pada ngetik, dengerin musik, atau hal sepele lainnya maka boleh tidak menggunakan virtual memory.
     Oh iya, sebaiknya memang harus menggunakan flashdisk daripada harddisk. Dengan menggunakan harddisk sebagai virtual memory maka akan menurunkan speed harddisk. Sebaiknya gunakan flashdisk tersendiri untuk dijadikan virtual memory.
Tapi daripada beli flashdisk untuk virtual memory, lebih baik anda membeli RAM saja.

Begini caranya :
• Masukkan flashdisk ke port komputer(port ini jangan diganggu dengan bergonta-ganti flashdisk, modem, atau yang lainnya, benar-benar harus mempunyai port tersendiri).
• Ganti nama Flashdisk dengan nama “RAM Drive”
• Masuk ke My computer > Properties > Advanced > Setting >
• Klik Tab Anvanced > Change
• Pilih port flashdisk yang kita masukkan tadi
• Pilih custom size
• Untuk mengisi angka pada initial size dan maximum size, komputer membutuhkan paling kurang 5 Mb ruang kosong pada Flashdisk. Jika pada space available tertulis 256 Mb, maka kita tuliskan 251 Mb.
• Klik set > Aplly > OK. Ingat klik Aplly dulu baru OK
• Jika pada komputer tertulis permintaan restart now, klik restart now untuk merestart komputer.
• Nah proses penambahan RAM komputer anda telah selesai.
Yang harus diperhatikan :
• Port USB yang kamu gunakan untuk Flashdisk tidak boleh diganggu gugat lagi. Untuk itu, pilih port USB yang betul-betul anda tidak gunakan sama sekali agar tidak terganggu untuk keperluan lain.
• Jangan sekali kali mencabut flashdisk dari komputer jika komputer masih dalam keadaan hidup, karena akan dapat menyebabkan crash pada komputer kamu.




sumber : http://kehl-bellrose.blogspot.com/2011/11/mitos-mengubah-flashdisk-menjadi-ram.html

Saturday 3 December 2011

30 September


Tuhan sampaikan amarah
Luluh-lantahkan kotaku
Goyangkan bumi panas
Hancurkan indahnya kota
Mungkin itu cara-Mu panggil sebagian orang dikotaku
                Rumah, Bangunan, Gedung tak indah
                Merayap bagaikan tentara perang
                Sejajar, sama tempat ku berdiri
                Tak kokoh lagi
                Tak sombong lagi menjulang kelangit
                Tak seperti kala dia kuat
Bumi indahku bagai kota tak berpenghuni
Kotaku sepi
Tak banyak lagi
Malam tak ramai lagi
Tak seperti gempita malam biasanya
Sebagian orang telah Kau panggil
Termasuk temanku, sahabatku, orang kasihku
Aku tak menghujatmu Tuhan
Mungkin itu sudah takdirnya
Yang dia sepakati dengan-Mu sebelum dikirim ke dunia
                Tak ada lagi tawa candanya
                Hilang sudah ramahnya
                Terkubur bersama jasadnya
                Tinggalkan pusara untuk kita
                Rumah terakhir nan abadi sang jasad
                Tempat renungan bagi nan hidup
Hilang semua cita mu
Musnah semua harap mu
Bumi ini sudah bukan tempatmu
Kau tinggalkan aku, keluargamu, sahabatmu
Menyisakan bekas kenangan denganmu
Canda tawamu
Ramah bicaramu
                Tak kujadikan itu sebuah penyesalan
                Tak kujadikan itu sebuah hujatan
                Kujadikan itu sebuah kenangan
                Kenangan indah bersamamu
                Untuk selamanya

Ardila Hermaniar Tulasmi
Lahir tanggal 17 Mei 1992
Wafat tanggal 30 September 2009
Seorang sahabat yang telah mendahului

Friday 2 December 2011

Pengecut

     Aku seorang pengecut. Benar, katakanlah. Melakukan tak semudah membayangkan. Hanya spekulasi yang berani ku lakukan, tapi realisasi sangat jauh dari harapan. Jangan untuk menyudahi, melanjutkan saja aku tak mampu. Sebatas memulai saja mungkin, tapi itu jauh dari harapan. Ingin menyudahi langkah ini. Bagian dari rencana, langkah cepat untuk menyudahi kemudian melanjutkan dengan langkah baru. Sekarang masih sebatas rencana, belum ada realisasi. Masih takut untuk mengambil konsekuensi. Benar itulah pengecut, tapi sayang itu aku.

Metodologi Diskusi

Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan adanya hubungan dengan manusia lain. Tidak hanya hubungan secara fisik saja tapi juga hubungan ide diantara mereka. Hubungan ide antara satu manusia dengan manusia lain disebut sebagai komunikasi.
Dalam proses komunikasi, seseorang mengirimkan pesan kepada penerima pesan dengan harapan adanya reaksi terhadap pesan tersebut. Jadi komunikasi akan terjadi jika terdapat tiga hal yaitu pengirim pesan, pesan itu sendiri dan terakhir penerima pesan.
Pesan merupakan ide / pikiran manusia yang didapat melalui berbagai cara. Ada secara inderawi, ada secara akli, intuisi dan lain sebagainya. Ide yang ada merupakan cerminan dari realitas yang ada.  Tak mungkin ide manusia merupakan cerminan dari yang tiada. Yang tiada tak mungkin memberikan efek, termasuk efek terhadap pengetahuan manusia.
Untuk memudahkan manusia dalam berpikir, manusia melakukan abstraksi terhadap cerminan dari realitas. Abstraksi tersebut dinamakan dengan bahasa. Bahasa terdiri atas simbol-simbol yang menggambarkan konsepsi manusia tentang realitas.
Dalam komunikasi, simbol-simbol tersebut bersifat material agar bisa diindera oleh penerima pesan sehingga bisa ditanggapi olehnya. Simbol yang merupakan alat komunikasi tersebut merupakan kesepakatan masyarakat, sehingga ia bisa digunakan bersama-sama dan komunikasi dapat mencapai tujuannya. Jika simbol yang digunakan oleh berbeda antara pengirim peesan dan penerima pesan maka komunikasi akan gagal, ide yang ingin disampaikan oleh pengirim pesan tidak dimengerti oleh penerima pesan.
Begitu juga dengan pemaknaan terhadap simbol yang sama, ia harus disepekati bersama oleh pengirim dan penerima pesan. Jika makna suatu simbol tidak sama antara yang dimaksud oleh pengirim pesan dan yang dimengerti oleh penerima pesan, maka komunikasi akan gagal. Contoh yang sering diceritakan adalah pemaknaan ka “atos” antara orang Jawa dengan orang Sunda. Orang Jawa memaknai “atos” dengan makna keras, sedangkan orang Sunda memaknai sebagai makna “sudah”.
Jadi dalam suatu komunikasi harus ada kesamaan bahasa dan makna yang dipakai  / dipahami oleh pengirim pesan dan penerima pesan. Selain itu, bahasa juga harus menunjuk pada realitas yang sama. Jika ada komunikasi menggunakan kata “kucing” dengan makna yang sama tetapi realitas yang ditunjuk berbeda, maka komunikasipun akan gagal. Jadi dalam suatu komunikasi dapat disimpulkan harus ada kesesuaian antara bahasa, pikiran dengan realitas yang dimaksudkan.
Sebagian orang mengatakan bahwa pemaknaan terhadap suatu simbol oleh seseorang tidak sama dengan orang lain. Begitu juga dengan penunjukan suatu makna terhadap suatu realitas. Sehingga mereka menyimpulkan bahwa kebenaran menurut seseorang tidak sama dengan kebenaran menurut orang lain. Dengan kata lain, kebenaran bernilai relatif. Pemahaman demikian tidaklah tepat. Jika demikian adanya, maka seseorang tidak dapat memastikan kebenaran. Sehingga apapun yang dikomunikasikan tidak akan pernah sesuai dengan tujuan berkomunikasi. Lalu, bagaimana dengan pernyataan-pernyataan mereka?. Konsekuensinya, apapun yang mereka ucapkan harus diabaikan.
Antara satu manusia dengan manusia lain memang memiliki perbedaan. Namun harus diketahui juga bahwa antara mereka juga memiliki kesamaan. Kesamaan antara satu orang dengan orang lain adalah dalam kaidah-kaidah berpikirnya, misalnya. Tidak mungkin ada interaksi, dalam hal ini komunikasi jika tidak ada kesamaan antara satu dengan lainnya. Selain itu, kesamaan pikiran antara manusia satu dengan yang lainnya bisa dihasilkan melalui kesepakatan-kesepakatan. Misalnya kesepakatan bahwa kata “manusia” digunakan untuk mewakili hewan yang berpikir.
Dalam berkomunikasi, yang dimaksud dengan pesan adalah pikiran yang dinyatakan oleh pengirim pesan. Maka membicarakan tentang kebenaran pikiran merupakan suatu hal yang diperlukan. Komunikasi akan berjalan dengan baik jika pesan (pikiran) bernilai benar.
Kebenaran suatu pikiran haruslah memenuhi dua syarat yaitu syarat bentuk dan syarat isi. Syarat bentuk berkaitan kesesuaian susunan-susunan pikiran dengan kaidah berpikir manusia. Sedangkan syarat isi berkaitan dengan kesesuaian dengan realitas (kenyataan). Kebenaran bentuk diuji secara deduktif sedangkan kebenaran isi diuji dengan metode induktif.
Kaidah berpikir manusia secara garis besar dibagi menjadi tiga yang dikenal dengan Prima Principia. Ketiga hal tersebut adalah:
1.                Prinsip berpikir
Prinsip ini menyatakan bahwa sesuatu adalah sesuatu itu sendiri; A adalah A.
2.                Prinsip non-kontradiksi
Prinsip ini menyatakan bahwa sesuatu bukan selain sesuatu itu:; A bukan selain A; A tidak sama dengan selain A.
3.                Prinsip Menolak kemungkinan ketiga.
Prinsip ini menyatakan bahwa pikiran manusia hanya bisa menunjuk sesuatu atau selainnya saja. Sesuatu atau selainnya saja; A atau selain A.
Kaidah-kaidah berpikir manusia diatas merupakan bentuk konsistensi pikiran terhadap pikiran sebelumnya. Sedangkan kebenaran isi merupakan bentuk konsistensi pikiran terhadap kenyataan yang dimaksud oleh pikiran tersebut. Kesalahan pesan dalam sebuah komunikasi dapat dikategorikan menjadi dua; yaitu kesalahan yang tidak disadari dan ksalahan yang disadari. Kesalahan yang disadari biasa disebut dengan kebohongan.
Kebutuhan manusia akan pengetahuan adalah kebutuhan yang sangat mendasar. Kebutuhan ini sangat menentukan keberhasilan kehidupan seorang manusia. Pengetahuan digunakan manusia untuk menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan. Tanpa pengetahuan kehidupan manusia menjadi tidak berarti.
Keterbatasan seorang manusia untuk mendapatkan pengetahuan tak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya yang sangat banyak. Keterbatasan fisik, latar belakang, waktu, dan tempat misalnya menyebabkan pengetahuan yang didapatkan juga terbatas. Sehingga ia membutuhkan yang lain untuk melengkapi kekurangannya. Ia membutuhkan pengetahuan orang lain untuk memenuhi kenutuhannya akan pengetahuan.
Diskusi merupakan metode untuk mendapatkan pengetahuan baru. Pengetahuan seseorang yang didapatkannya di luar diskusi disampaikan kepada peserta diskusi lain sehingga peserta diskusi akan mendapatkan pengetahuan baru. Namun pengetahuan baru tersebut tidak dapat langsung dibenarkan. Ia harus diuji terlebih dahulu baik dari segi bentuk maupun dari segi isi. Sehingga pengetahuan yang disampaikan dapat dipastikan kebenarannya.
Untuk berjalannya proses diskusi degan baik maka ada syrat-syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut adalah;
1.                Adanya perbedaan
Karena tujuan diskusi adalah untuk mendapatkan pengetahuan baru maka harus ada perbedaan pengetahuan antara satu dengan yang lainnya tentang sesuatu yang didiskusikan.
2.                Adanya kesamaan
Hubungan dalam hal ini adalah hubungan pikiran satu orang dengan orang lain hanya akan terjadi jika ada kesamaan. Kesamaan ini bisa berupa kesamaan prinsip berpikir, kesamaan bahasa yang dipahami, masalah yang dibicarakan maupun kesamaan tujuan. Jika seseorang berdiskusi namun tujuannya bukan untuk mendapatkan pengetahuan baru yang benar, misalnya untuk memaksakan pendapatnya, maka diskusi tidak akan berjalan dengan baik.
Selain kesamaan yang disebutka di atas, harus ada kesamaan juga dalam menilai kebenaran suatu pemikiran. Kriteria kebenaran yang harus disepakati adalah;
1.                Kebenaran bersifat universal
Kebenaran suatu pemikiran harus bernilai universal, artinya berlaku untuk kapanpun dan dimanapun. Jika tidak demikian maka peserta diskusi yang tempat dan waktu mendapatkan pengetahuan baru tersebut berbeda tidak dapat menerima kebenaran tersebut.
2.                Kebenaran bersifat mutlak
Tanpa pandangan tersebut, maka diskusi akan sis-sia. Apapun pengetahuan baru yang ada dalam sebuah diskusi tidak dapat diterima sebagai kebenaran. Sehingga semua perkataan yang dikemukakan dalam sebuah diskusi tidak berbeda dengan kebohongan, ketidakwarasan dan omong kosong.
3.                Kebenaran bersifat manusiawi
Artinya bahwa pengetahuan yang disampaikan secara alamiah dapat diterima atau dimengerti oleh manusia. Tak perlu ada rekayasa seperti melalui bujukan, paksaan atau paksaan. Jika ada rekayasa seperti itu maka perlu dipertanyakan kebenarannya. Kebenaran akan diterima jika hal itu memang sebuah kebenaran, diakui secara lisan atau tidak.
4.                Kebenaran bersifat argumentatif
Dalam sebuah diskusi, pembuktian terhadap kebenaran sebuah pendapat atau pengetahuan baru harus dimiliki. Argumentasi digunakan untuk menjelaskan proses mendapatkan pengetahuan baru tersebut sehingga orang lain dapat menilai kebenarannya dari proses tersebut.
Argumentasi adalah proses bergeraknya suatu pengetahuan yang menjadi patokan menuju pengetahuan baru (kesimpulan). Dalam menilai kebenaran dan keabsahan argumentasi, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama adalah kebenaran dari isi pengetahuan yang menjadi pijakan. Kedua adalah keabsahan penyusunan pengetahuan-pengetahuan pijakan menjadi suatu kesimpulan (proses pengambilan kesimpulan).
5.                Kebenaran bersifat ilmiah
Ini dimaksudkan agar kebenaran suatu pengetahuan dapat dibuktikan oleh orang lain bahwa pengetahuan tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada. Kebenaran yang tidak dapat dibuktikan oleh orang lain tidak dapat didiskusikan. Artinya bahwa kebenaran tersebut tidak dapat dihukumi untuk orang lain.

Dalam sebuah diskusi terkadang terdapat alasan tentang suatu pendapat yang bukan merupakan argumentasi, yang disebut dengan pebenaran. Pembenaran biasanya dilakukan dengan mengandalkan emosi, otoritas, ketakutan atau sekedar kekeliruan berpikir. Contoh dari pembenaran adalah sebuah pernyataan “Jangan masuk HMI!”  “karena senior saya bilang begitu”, atau “karena beberapa alumni HMI menjadi politikus” atau “karena anak HMI jarang pake baju koko”  dan lain sebagainya.
Sebagaimana dikatakan diatas bahwa diskusi dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan baru. Sedangkan pengetahuan dibutuhkan untuk menentukan tujuan dan cara mencapai tujuan. Maka pengetahuan hanya bernilai jika digunakan untuk hal itu. Pengetahuan yang tidak digunakan bearti suatu kesia-siaan. Kesia-siaan adalah suatu kerugian. Kebodohan manusia dikategorikan menjadi dua yaitu kebodohan karena tidak adanya pengetahuan dan kebodohan karena tidak menggunakan pengetahuan yang dimiliki.
Yakin Usaha Sampai!!!

Friday 25 November 2011

     Sedikit iri dan sedikit mengkoreksi diri ketika melihat seorang teman begitu leluasa dan begitu mudahnya untuk berkomunikasi dan mengutarakan keingin-dekatannya kepada seseorang yang dipujanya. Itu seperti memberikan tamparan keras kepadaku, ketika aku tidak memiliki keberanian untuk mendekatimu, seakan peristiwa itu menyindirku, melirikku dengan tajam dan menyudutkanku, situasi ketika ku tak ada pendukung untuk melakukan pembelaan terhadapan kepengecutanku. Sedikit berimpian dan membayangkan jika aku didalam posisi itu, ketika nanti saatnya ku memberitahukan kepadamu dengan langsung betapa ku sangat memujamu. Mungkin sifatku benar seperti yang dikatakan seorang teman bahwa aku adalah seorang pemuja rahasia, orang yang tak begitu berani untuk secara langsung mengatakan kepadamu aku sangat memujamu.

Tuesday 22 November 2011

Ketikan Setengah Sadar

     Hai wanita, mungkin engaku merasa diriku diam terhadapmu, tapi ku hanya ingin kau tau, diamku bukanlah ingin menjauh darimu. Mungkin kau bingung, mungkin kau pikir aku diam karena tak ingin kan mu, tapi aku hanya ingin bilang diamku hanya ingin menikmati betapa rasanya berkhayal memilikimu, ini bukan berarti aku tak inginkan mu, tapi ku tak ingin terlalu cepat untuk memilikimu, kurang tepat rasanya kalau ku bilang bisa memilikimu, karena mungkin cuma aku yang ingin memilikimu. 
     Menurut seorang teman, ada beberapa tahap dalam menjalin hubungan yang khusus dengan seseorang:
  • berkenalan
          Ini adalah tahapan awal ketika ingin menciptakan suatu hubungan. Berkenalan memulai suatu jalinan pertemanan. Ini sesuai dengan pepatah "tak kenal maka tak sayang". Starting awal untuk dalam suatu hubungan.
  • komunikasi satu arah tanpa tanggapan
         Tahapan ini tak semuanya dialami oleh orang yang ingin memulai sebuah hubungan. Dimana setelah starting berkenalan orang yang ingin memulai sebuah hubungan ingin melakukan komunkasi, tapi sayangnya orang yang dijadikan objek untuk berkomunikasi ini malah tidak menanggapi, ini ada dua kemungkinan, pertama karena orang yang dijadikan objek hubungan ini tidak ingin mencapai hubungan itu, dengan kata lain ini adalah harapan omong kosong. Kemungkinan kedua adalah dimana objek hubungan ini adalah orang yang tidak mudah untuk didekati, bisa dibilang jual mahal, akan tetapi itu bukanlah suatu hambatan.
  • komunikasi satu arah dengan tanggapan
          Tahapan ini adalah ketika orang yang menginginkan hubungan ini telah mendapat respon dari objek hubungan itu sendiri. Dimana orang yang menginginkan hubungan itu sudah berkomunikasi yang baik dengan objek, akan tetapi orang yang ingin hubungan ini selalu dia yang memulai komunikasi itu, harus dia yang berinisiatif dulu untuk memulai komunikasi.
  • komunikasi dua arah
          Tahapan ini adalah tahapan sebelum tahapan akhir, tapi ini tidak menjadi jaminan hubungan khusus akan tercapai. Tahapan ini menunjukkan inisiatif yang sama baik dari orang yang menginginkan hubungan maupun objek dari hubungan tersebut. Tahapan ini bisa dikatakan bahwa objek hubungan tersebut menjadi orang yang juga menginginkan hubungan tersebut. Respon komunikasi ini sangat baik dalam suatu tujuan hubungan khusus. 
  • tercapainya hubungan khusus
           Ini adalah tahapan dimana tercapainya tujuan dari tahapan sebelumnya. Tahapan ini merupakan hal yang sangat positif, dimana orang yang menginginkan hubungan khusus dengan objek hubungan tercapai. Tahapan ini adalah akhir dari usaha untuk terciptanya hubungan khusus, tapi bukanlah tahap akhir, tahap akhirnya adalah mempertahankan hubungan khusus itu sendiri.


      Kalau mengikuti teori dari seorang teman ini, aku merasa berada pada tahapan ketiga, dimana inisiatif komunikasi hanya berasal dariku. Bahkan kadang-kadang ketika aku memulai untuk berkomunikasi malah tidak ada respon. Itulah penyebabnya aku mengatakan bahwa mungkin cuma aku yang menginginkan hubungan khusus ini, menyebabkan aku selalu membayangkan itu, atau mungkin hubungan itu hanya sebatas bayangan atau mimpi bagiku, kuharap tidak seperti itu.

Sunday 6 November 2011

Etika Berteman

     Mungkin ini etika berteman, ataukah hal yang harus dihindari saat berteman, menurut saya. Kita adalah manusia, yang banyak mempunyai kekurangan dan tempatnya salah. Mungkin kesalahan itu dilakukan oleh kita atau teman kita, tapi tak seharusnya kita membicarakan kesalahan seorang teman kepada teman lainnya. Seharusnya seorang teman itu tidak menyebutkan kesalahan atau kekurangan teman kepada teman lainnya.  
     Berteman diberbagai lingkungan tidak lepas dari menyebutkan kesalahan seorang teman atau biasa disebut “menggunjing” –kan teman lainnya. Satu hal yang muncul dalam fikiran saya. Ketika teman menggunjingkan teman lainnya, ada kemungkinan teman yang biasa menggunjingkan teman itu menggunjingkan saya pada teman lainnya.
     Mungkin menurut saya ketika seorang tersebut mempunyai kesalahan atau memiliki kekurangan alangkah baiknya kita mengatakan kepada teman yang melakukan hal tersebut, bukan menggunjingkannya pada teman lainnya. Itu bisa bermanfaat bagi teman itu sendiri, bukan membuatnya rendah pada teman yang lain, dan mungkin teman tersebut bisa menutupi kekurangannya dan tidak melakukan lagi kesalahan yang pernah dilakukannya.
Karena manusia tempatnya salah dan khilaf.

Sunday 30 October 2011

Teruskan?

     Pernah tidak anda berada dalam situasi ketika anda ingin melakukan sesuatu, tapi anda tidak tahu bagaimana memulai tindakan itu? atau ketika anda sudah mulai untuk melakukannya tiba-tiba anda harus berhenti karena sesuatu dan lain hal, kemudian anda harus melanjutkan kembali untuk meneruskan apa yang telah anda mulai untuk diselesaikan demi mencapai tujuan anda, tapi kemudian timbul kendala bagaimana untuk meneruskannya. Nah inilah posisi saya sekarang ini.
     Saya merasa sangat sulit untuk memulai kembali yang sudah saya mulai. Saya berhenti karena merasa apa yang saya lakukan ini akan sia-sia, tapi kemudia muncul seorang teman yang meyakinkan saya bahwa apa yang saya lakukan ini akan mendapatkan hasilnya, jika saya terus berusaha melakukannya. Tapi timbul kendala baru ketika saya memulai kembali melakukannya, bingung untuk memulai lagi, bingung bagaimana meneruskannya.
     Untuk saat ini saya untuk diam, bukan karena saya berhenti, tapi mencari peluang untuk memulai kembali apa yang telah saya awali. Disini saya mencari kesempatan, mundur satu langkah karena tiba-tiba berhenti untu melakukan lompatan tiga langkah. Saya cuma berharap semoga kesempatan itu ada.
     Ada seorang teman yang teman yang bertanyanya kenapa saya ragu, ini berkaitan dengan postingan saya sebelumnya.  Jadi begini, ketika saya melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan pasti ada rasa pesimis, biasanya rasa itu kecil, tapi dalam hal ini pesimis itu sangat besar mempengaruhi, karena ini menyangkut masalah hati, sangat sulit untuk memastikannya. Mungkin ini dipengaruhi juga karena saya sudah lama tidak melakukan ini. Hal semacam ini terakhir kali saya lakukan kira-kira beberapa tahun yang lalu, kira-kira 2 tahun an lebih, dan itu juga berakhir dengan sangat tidak menyenangkan, kemudian saya bertekad pada tahun pertama saya kuliah harus berhenti, daripada terus merasakan sakit itu. Pada saat ini saya bingung untuk melakukannya, dan karena itulah mengapa rasa pesimis itu sangat besar dan menjadikan saya ragu.

Saturday 15 October 2011

Ragu?

     Ragu? entahlah apa artinya dari kata itu, satu kata yang terdiri dari empat karakter yang bisa dibilang merupakan kata sifat. Apa sebenarnya arti kata dan makna dari sebuah kata ragu? Sungguh saya juga ragu akan makna kata itu. kata yang sering digunakan orang ketika dia tidak benar-benar percaya, ya itulah ragu, ntah apa arti dan maknanya, tapi lupakan arti kata ragu yang sungguh meragukan.
     Sering saya dalam posisi seperti ini, ragu ragu ragu seperti keadaan saat sekarang. Hati lagi-lagi masalah hati, perasaan ya itulah pokoknya. Sesuatu rasa ketika kamu dalam keadaan ya bisa dibilang menyukai, mencintai bahkan menyayangi lawan jenismu. Kata ragu disini bukan ketika kamu ragu dalam menyukai, mencintai atau menyayangi seseorang, tapi ketika kau ragu apakah orang itu memiliki rasa yang sama seperti yang kamu rasakan. 
     Kadang ada saatnya ketika kamu merasakan "dia" memberikan balasan yang sama atas wujud dari rasa yang kamu rasakan. Tapi kadang kamu tak yakin dengan apa yang dia berikan itu merupakan balasan dari rasa yang kamu berikan. Nah, disinilah kata ragu yang saya maksudkan. Rasa ragu itu membuat saya ragu  dalam melakukan tindakan. Apa yang seharusnya saya lakukan, apakah tetap untuk maju atau berhenti sampai disini.
     Sebenarnya saya ragu juga memasukan tulisan ini di dalam blog saya, tapi itulah ragu. Kadang kita bertindak tidak sesuai dengan yang seharusnya.

Monday 10 October 2011

Kuncen Kuburan

     Merinding disko masuk ke pemakaman umum malem-malem, tapi ya harus karena tugas. Jadi ceritanya ikutan acara LKMM jadi panitia medik, trus pas jurit malem disuruh jagain pos 2 sama kadiv, eh ternyata pos 2 nya itu di kuburan, pas tau gitu langsung takut awalnya, tapi berlagak berani (biar keliatan jantan) haha. 
     Pas malem itu ngejagain kuburan bareng rudi yang dari medik juga, ada 6 orang sih yang masuk kedalam makam, kami semua mencar jadi 3 tim jadi masing-masing tim ada 2 orang, kami semua harus sembunyi biar peserta ga tau ada panitia di dalem, jadi biar esensi dibawah tekanannya dapet.
     Yang sialnya itu, tim saya dapat tempat buat sembunyi nya itu paling ujung di obor terakhir. Sembunyinya itu di batas yang ga boleh di lewatin panitia. Jadi di makam itu kata penduduk sana, buat jaga-jaga ada beberapa titik yang ga boleh dilewatin panita, supaya tidak terjadi apa-apa sama panita dan peserta.
      Pas pertama masuk itu ngeri nya minta ampu, tapi udah beberapa menit kemudia alhamdulillah ngerinya itu hilang, jadi pas setelah kelompok peserta masuk ke dalam makam tim kami jadi 4 orang karena tim yg satunya lagi ga ada tempat sembunyi, jadilah kami ber-4. Buat ngisi kekosongan waktu dan daripada gabut kami main ABC 5 dasar. Tapi pas udah peserta ke-3 tiba-tiba ada tentara dateng nyamperin kami, eh ternyata ada tentara juga yang ngawasin kami.
     Jadi kami ngadain acara LKMM nya itu di SCAPA TNI AD yang deket setia budi. Pas tentara itu nyamperin dia bilang gini "itu ada kuburan baru", buset pas tentara itu ngomong kami ber-4 langsung diem. Parah tentaranya ngomong gitu, edan deh, setelah ngomong tentaranya langsung pergi, parah bikin kami ber-4 takut lagi. Ya udah, setelah ga beberapa lama udah mulai biasa lagi, semua takutnya udah hilang, trus kami semua udah selesai tugas, karena cuma ada 5 kelompok. Pas udah diluar eh tentaranya muncul lagi setelah sekian lama ngilang. Ada satu hal yang bikin salut adalah tentara yang berani masuk kuburan sendiri tanpa peneragan, sumpah salut banget! 
     Kata temen-temen sih tentara itu cuma 3 yang mereka takutin pertama Tuhannya, kedua Ibunya, dan yang terakhir itu Bininya. Saya pikir sih itu ada benernya juga, hahaha. Overall acara LKMM asik lah, top abis! LKMM! I'm a Leader!

Friday 7 October 2011

Harap Mengerti

Untuk seseorang yang mungkin sudah tahu dan merasa tapi aku tak tahu apakah dia memiliki rasa yang sama sepertiku. 

Jika kau tanyakan apakah aku menyayangimu, tentu saja jawabannya sangatlah iya.

Jika kau tanyakan seberapa besar rasa itu, aku tak akan bisa menjawabnya karna rasa itu begitu besar.

Jika kau tanyakan kesungguhanku, maka aku akan menanyakan kembali seberapa besar kau perlu kesungguhanku, maka akan ku berikan lebih dari yang kau perlukan.

Jika kau tanyakan akan tekad ku, tentu saja tekad ku ini sekuat-kuatnya tekad ku.

Tapi jika kau tanyakan apakah aku bisa membaca hatimu, maka tentu saja jawabannya tidak, karena kau tidak pernah memberikan aba-aba yang jelas untuk hatiku mendekat ke hatimu.
Aku harap kau mengerti, jika rasa yang kita rasakan ini sama ku harap kau memberikan jalan untukku mendekati hatimu, dan jika memang tidak, tutuplah jalanku untuk menuju hatimu, sesungguhnya aku sangat besar menyimpan rasa ini, dan janganlah kau ubah rasa ini menjadi kebencian karna sifatmu. Sungguh aku sangat memuja dirimu dan ku harap kau mengerti, ataukah aku sekarang yang salah mengerti?

Wednesday 28 September 2011

Karma

     Setiap yang ada dibumi dan alam semesta ini adalah makhluk Tuhan. Tuhan tidak suka sama sekali kalau makhluk-Nya disakiti oleh makhluk-Nya yang lain. Manusia merupak makhluk ciptaan Tuhan. Menyakiti manusia sesama manusia sangat dilarang, akan tetapi banyak yang melakukan hal tersebut. Menyakiti itu tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi dalam bentuk perasaan juga.
     Pernah dulu aku menyakiti perasaan seorang perempuan. Dia bisa juga disebut pacarku. Pada masa itu aku menyakitinya bukan karena niatku, akan tetapi keadaan memaksaku. Setelah itu aku tak pernah mau lagi menyakiti perasaan yang lainnya. Sudah lama kejadian itu, dan masih terbayang olehku, masih teringat akan kejadian itu, karena penyesalannya tak akan pernah hilang.
     Lama sesudah kejadian itu sudah giliranku untuk di sakiti perasaanku. Karma. itu bisa disebut karma. Padahal sangat lama jarak kejadian itu. Memang karma itu tak tau kita kapan datangnya dan melalui apa datangnya. Memang jaraknya lama, sudah melebihi 2 tahun. 
     Semenjak itu aku sadar bahwa perbuatanku pada waktu itu dibalas juga oleh karma, tapi kenapa karma itu tak hilang dariku? apa belum cukup balasanya? jujur aku tak tau sampai kapan ini akan berlangsung. Aku cuma bisa berharap supaya karma itu hilang dariku.

Tuesday 27 September 2011

Kendala Kenapa Susahnya Berenti Merokok

     Rokok itu racun. Bener sih, api efek dari nikotin dan tar nya ini bikin candu. Berhenti? Pastinya ingin berenti. Pernah sih usaha untuk berenti. Udah kurang sih candunya, jauh malah, Tahan sih ga ngerokok dalam sehari. Tapi itu dulu, waktu sebelum puasa. 
     Sekarang? Uh jangan di tanya, rokok yang di habisin dalam sehari semenjak sesudah bulan puasa 1 bungkus dalam sehari, rasanya sih wajar kenapa ga bisa berenti, walaupun udah ada usaha buat berenti, malahan udah tahan ga ngerokok. Tapi, ya balik lagi, ngerokok lagi, ga ada yg larang sih. Orang tua yah? hhmm kalau dulu iya sih kena marah kalau ngerokok, sekarang semenjak tamat SMA ga pernah di larang lagi. Sepertinya sih harus ada yg ngelarang, dan itu harus "KERAS", kalau sekedar ngingetin mah percuma ga ada efek nya.
    Nah sekarang buat yg ngelarang itu yang ga ada, kata temen yang udah berenti ngerokok sih gini "pacar itu paling bisa buat ngelarang kita buat ngerokok". Kalau masuk teori itu sih susah buat berentinya, pacar aja ga ada. Dan mungkin juga karna perokok itu yang bikin cewek jadi males pacaran. Udah banyak kok temen cewek yang bilang kalau cewek itu ga suka sama cowok perokok. Ya mau gimana lagi, yang ngasih semangat  buat berenti ngerokok dan larangan buat ngerokok itu ga ada.
     Kalau masalah cari pacar sih kembali pada poin dasar kenapa masih sulit buat pacaran masih trauma buat pacaran, bukannya ga mau, tapi harus selektif. Tapi ya gini deh, karna terlalu selektif itu bisa membuat jomblo itu lebih lama. Tapi selektif itu penting, soal nya udah terlalu capek buat jadi bahan percobaan. Saya ini mau untuk serius, bukan buat main-main lagi. Saya bukan anak SMP lagi yang kalau pacaran itu hanya untuk status. Tapi apakah hanya pikiran saya yg terlalu dewasa untuk berfikir seperti itu? Apakah semua orang masih berfikir pacaran itu hanya untuk status? Ya ga tau juga sih, tapi ya gitu deh, penghalang besar itu adalah trauma. Dan kenapa cewek ga mau sama saya? ya bisa jadi karna perokok, tapi ya mau gimana lagi. pacar itu perlu buat penyemangat berenti ngerokok. Tapi cewek itu rata-rata ga suka sama perokok!

Saturday 24 September 2011

Mulai Pertualangan Sobat

     Tak terasa dewasa telah menjemput teman. Memisahkan apa yang dulu kita impikan. Keinginan selalu bersama yang begitu sulit untuk di realisasikan. Memang aku pertama yang memulai untuk melakukan perantauan ini. Tidak ada lagi yang bisa di harapkan jika kita tetap berada di kota itu. Jadikan lah kota itu hanya sebagai tempat lahir kita. Bukan tempat kita untuk menggantungkan kehidupan kita. 
     Tinggal kita bertiga yang belum jelas bumi nya. Andre sudah mendapatkan kejelasan setelah dia lulus kuliah nanti. Hanya tinggal kita, mencari bumi tempat kita berpijak. Ku pengaruhi kalian bukan untuk membuat kita semakin jauh. Akan tetapi untuk kebersamaan kita nanti jua. Selamat berjuang teman, kita lima empat untuk satu tujuan.
Mufti -  Rozi - Andre - Dedi 


Saturday 3 September 2011

Inti Sahabat

"Kata sahabat adalah sebuah kata yang menandakan bahwa manusia adalah makhluk sosial namun demikian besar arti sebenarnya dari sebuah persahabatan sehingga membuatnya begitu berarti. kadang sahabat dapat membuat hari-hari yang kita lalui benar-benar indah dan memiliki banyak cerita.
Butuh waktu yang lama untuk membangun sebuah persahabatan, tetapi hanya butuh waktu singkat untuk menghancurkannya.
Untuk saya sahabat adalah sahabat, dan sahabat terbaik adalah sahabat yang tau kapan dia atau kita membutuhkannya. "
http://zhu3.wordpress.com/2006/09/10/sahabat/ )


       Sahabat memang paling tidak bisa di jauhkan dari kehidupan ku ini. Terlalu banyak kisah yang ku lalui bersama kalian, terlalu banyak memori ingatanku tentang kalian. Terlalu banyak waktu yang kalian berikan kepadaku sewaktu dulu, saat kalian senang kalian selalu membawa kesenangan kalian untukku, saat aku susah kalian siap bersedia untuk mengeluarkan dari kesusahan itu, walaupun aku tidak meminta pertolongan kalian tetap memberikan pertolongan kepadaku. Banyak cerita yang kita buat bersama.
       Cuma minggu terakhir ku di Padang ini bisa ku berikan waktuku sahabat. Walaupun jarang bertemu teman, aku akan selalu ingat dengan kalian. Hanya cerita masa lalu yang bisa kita perbincangkan selama ini, mengingat bagaimana kita dulu, apa yang kita perbuat dulu, apa tingkah-laku aneh yang kita lakukan. Sekarang kita tak bisa lagi kembali ke masa itu, seperti yang kita jalani dulu, saat sedih-senang kita lalui bersama. Aku sekarang sudah berada di tempat yang jauh teman, kita sudah beda pulau. Yang kulakukan ini untuk kehidupan ku nanti, demi masa depan.
       Terimakasih sahabat untuk waktu kalian. Sekarang setiap aku bertemu kalian, waktu terasa begitu cepat berlalu. Ingin rasanya ku kembali lagi pada masa itu, waktu kita selalu bersama, tapi maafkan aku sahabat, ini demi masa depanku. Jarak kita sekarang memang jauh, tapi dihati kita tetap bersama, kuharap persahabatan ini tetap selamanya. 




PERSAHABATAN INI AKAN SELAMANYA!



Saturday 13 August 2011

Begitu Sulit

     Hanya bisa termenung, antara pilihan dan harapan. Dapatkah aku memilih? dan menanggung semua resiko? 2 tahun loh saya menunggu. Dan 1 tahun saya mengulur waktu. Mengecewakannya? Jujur saya juga tidak tega jika harus melakukan itu, karena saya tahu, betapa sakitnya jika diri saya yang harus mengalami itu. Tapi harus bagaimana? Jarak dan perbedaan tempat itu halangan, jujur! Walaupun dengan komitmen, tapi saya masih belum  bisa. Walaupun hati punya keinginan kuat, tapi hati kecil juga berkata, "apakah sanggup?" tak mungkin dengan jarak yang segitu dan intensitas bertemu akan bertahan lama. Tapi aku juga tidak tega.
     Berpindah hati? Mungkin juga bisa disebut begitu, tapi karena keadaan! Aku bukan lelaki yang jahanam yang berlaku semena-mena. Aku juga pernah mengalami seperti itu, tapi yang berkehendak itu takdir Ilahi, bukan kami. Wanita itu, jujur aku suka, tapi pertimbanganku wanita yang disana, yang mungkin menungguku untuk melakukan sesuatu, tapi ya.... masalah jarak dan intensitas bertemu. Jujur aku masih sangat bingung dengan ini, walaupun yang di dekat ini belum pasti dan bisa di bilang sangat tidak pasti. Aku juga harus siap patah hati dan sakit hati mungkin selamanya.
     Pilihan yang lain? mungkin. Walaupun harus mulai dari dasar. Tetapi itu bisa disiasati. Aku mengerti. Tapi lagi-lagi yang aku harus ingat wanita yang disana! Ini merupakan suatu masalah jika aku ingkar akan janjiku sendiri, walaupun itu aku rasakan pada hatiku!
    Aku berharap menemukan solusi itu datang!

Sunday 17 July 2011

Ingat

            Malam ini dingin, seperti dinginnya hasrat ku. Ingin tak percaya, tapi ini hidupku. Masih mengingat luka yang pernah tinggal. Padahal itu sudah berjalan lama, tapi rasa sakit ini masih terasa. Ingin ku bergerak maju, meninggalkan rasa sakit itu, tapi tak bisa, sakitnya masih terasa. Walaupun bukan dengan itu, tapi mengingat dengan pola yang sama, aku masih takut itu terjadi lagi. Aku ingin menjauh, jauh dari itu!

Saturday 2 July 2011

Kalah sama Setan

         Pendirian ku masih bisa dikalah kan oleh setan laknat. Entah karena ku tak menjalankan perintah agama, ataukah setan itu yang terlalu kuat. Damn hanya itu yang  bisa kukatakan, setan sudah menang, dia berhasil membuat ku larut dalam perilakunya. Sekarang aku sedang pusing, mabuk, mungkin itu bisa dikategorikan. Aku sedang pening sekarang, hasil dari minuman keras yang aku minum. Sial, aku kalah dengan setan, makhluk yang laknat dimanta Tuhan!

Sunday 19 June 2011

Pemikiran Primitif

Air dingin dalam cangkir menemani malam yang larut ini.
Memulai mengolah pemikiran yang sudah mulai buntu.
Mendengarkan keluh-kesah cerita teman.
Mengenai asmaranya yang hancur karena pemikiran primitif.
Memutuskan hubungan karena pacarnya sudah memiliki pekerjaan.
Yang takut jika pemikiran pacarnya itu melanjutkan kehubungan yang lebih serius.
Dia apa? Masih kuliah, masih menerima dari orang tua.
Itulah pokok masalahnya.
Ku coba memulai untuk menghidupkan sebatang rokok yang baru ku ambil dari bungkusnya.
Mencerna permasalahan yang terjadi.
Sebenarnya masalahnya simpel.
Tapi sekarang sudah rancu karena pemikirannya sendiri.
Aku sendiri bingung akan itu.
Masih bingung sendiri aku memikirkan masalahnya.

Saturday 11 June 2011

Dedikasi untuk orang tua tercinta

Satu malam satu lembar saja!!
Diam & mulailah belajar!!
Bukankah janjimu ingin jadi SARJANA?
Janganlah membuat mereka meneteskan air mata!
Baju toga itu, mengeringkan semua keringat mereka!
Menghapus air mata mereka!
Membayar semua pengorbanan mereka!
Ingat..! Bukan emas & permata sebagai bentuk balas jasa!
Hanya kata - kata sederhana!
SARJANA Saja!!
Lupakah kau waktu mereka mengantarmu ke kota?
Mereka pulang lalu bercerita kepada siapa saja bahwa anak mereka sekarang kuliah dan menjadi calon SARJANA!
Mereka lalu menjual apa pun yang ada!
Mereka Mulai menghemat uang belanja!
Tetap bekerja walaupun HUJAN DAN PANAS!  yang mereka rasakan!mencoba tetap tersenyum walaupun hidup dalam kekurangan, kita tak pernah tau, mereka berlari kesana kemari mencari pinjaman saat kita tiba tiba telepon atau sms meminta untuk dikirim. Semua itu demi ANAKNYA yang tercinta.
(DEDIKASI UNTUK AYAH DAN IBU TERCINTA)

Thursday 2 June 2011

Percakapan Satu Arah

X : ntar kalau ke US berarti stop dulu yah setahun? kalau udah balik baru lanjutin ke kelas 3?
Y : yap
X : di US berarti pakai orang tua asuh dek?
Y : yap


    Menyedihkan sekali sepertinya jika anda yang menjadi si X bukan? Begitulah saya yang mencoba mendekati seorang wanita. Sedih sih iya, memang sedih jika setiap percakapan yang anda lakukan kepada seorang wanita yang anda dekati hanya seperti melakukan interview kepada seorang karyawan baru yang dimana anda adalah orang yang meng-interview karyawan itu. Pasti anda tidak pernah menginginkan itu, karena anda ingin melakukan pendekatan bukan? Tapi ya... begitulah proses yang harus dijalani jika ingin mendekati seseorang.
      Yang seperti ini bukanlah yang pertama bagi saya, karena sebelumnya saya juga pernah melakukan hal ini dengan perlakuan yang sama. Tapi toh saya akhirnya dapet juga itu yang saya dekati. Malahan dulu lebih sakit rasanya, saya melewati fase dimana jika diajak berkomunikasi dia malah tidak menjawab.
      Kalau yang ini memang sih saya tidak juga mendapatkan itu, tapi tidak lama seperti yang sebelum nya. Kalau berbicara soal wanita ini, dia sepertinya mempunya wawasan yang luas, dan yang paling penting dia anak yang mendalami ilmu agama sepertinya. Soalnya dia bergabung dalam oraganisasi rohis pada sekolahnya.
       Aku ingin sekali dekat dengan wanita seperti itu, karena bisa membantu ku untuk merubah kelakuan diri sendiri yang bisa dibilang jauh dari apa yang diperintahkan oleh agama. Semoga aku bisa mendapatkan nya, mungkin dia bisa merubah sifat ku dan kelakuan ku menjadi lebih baik. Amin!

Berharap? boleh lah tapi jangan terlalu Tinggi!

        Haha dasar bodoh. Begitulah yang seharusnya aku ucapkan pada diriku. Masih menanti yang tak pasti? Iya jawabannya adalah iya, aku masih menunggu abu-abu yang tak tau warna apa yang akan terjadi, apakah hitam atau putih. Dunia maya begitu lekat di diriku sehingga aku menggantungkan hatiku padanya. Entah siapa orang yang aku dekati. Jangankan melihat kepribadiannya, wajahnya saja secara langsung belum aku lihat.
         Cara seperti dulu katamu? Tolol, dahulu itu kau pernah bertemu dengannya, jarak kau pun dekat! Kini apa apa yang kau punya? Jaraknya pun jauh, jangan lagi orang nya, di paling tidak hebat pertengahan tahun ini dia mau pertukaran pelajar. Kau apa? Kuliah saja kau malas, tugas pun tak kau kerjakan, belajar apalagi. Begitu aku melawan rasa yang tiba-tiba datang.
          Hei punuk! Berhentilah kau merindukan bulan, bulan kau tak akan datang padamu. Pesawat pun kau tak punya untuk sampai ke bulan, nihil! Begitulah seharusnya aku melawan perasaanku. Sesuatu yang diinginkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada realita.

Wednesday 1 June 2011

Lantai

Pijakan kau bertahan
Menahan beban hidupmu dengan segala daya
Menjaga dirimu tetap berdiri tegak
Menguatkan untuk tak terbenam
Tempat kau bertahan

Kau hempas dengan berat tubuhmu
Kau pijakan kakimu
Kau papah kan langkahmu
Untuk sebuah tempat berdiri

Lantai yang kokoh
Mengalahkan gravitasi yang tak pernah habis
Berdiri tegap melawan alam
Tempat kau untuk tetap ada
Lantai

Tuesday 31 May 2011

Rasa yang Tinggi

        Iya begitulah aku, seseorang yang mudah tersanjung dan mudah merasa ditinggikan. Padahal wanita itu tertarik karena aku memujinya, bukan karena ingin bicara dengan saya. Begitu bodohnya diriku yang langsung tersanjung ketika dirinya membalas, aku lupa, bahwa awal mula pembicaraan aku mulai dengan pujian, pasti setiap orang akan merespon jika iya dipuji. Sunggu tololnya aku yang langsung bangga.
       Bedanya hanya dua hari loh setelah aku berkomunikasi dengannya, tapi kenapa? dari kemaren aku menunggunya, tetapi apa hasil responnya? diam dan off? begitukanh yang kuharapkan? pastinya tidak, sungguh tidak. Aku saja yang merasa tinggi karena memang sebelumnya dia tak begitu, yang 2 hari yang lalu berbicara denganku begitu hangatnya, aku sendiri yang bodoh dan langsung merasa bangga.
      Apa harapanku terlalu tinggi? atau angan-angan yang menyelimuti hati sehingga aku tidak bisa mengikuti perasaanku? atau hanya ego? tidak tahu, itulah yang ada dipikiranku sekarang. Masih soal hati dan wanita, sunggu bingung aku menentukannya. Aku ingin tapi aku tak bisa, mungkin untuk sekarang hanyalah angan-angan bagiku.

Rasa Suka atau hanya Merasa Butuh?

            Huh, jenuh rasanya. Hati? Perasaan? Kekosongan? atau hanya keinginan tanpa alasan? Entah apalah yang diinginkan hati. Setelah sekian lama, baru saat ini aku merasa membutuhkan seorang wanita, pacar itulah hal yang lazim disebutkan. Apakah wanita itu? atau hanya itu pilihan? atau ketidak mampuan memilih? atau hati yang sudah beku? ataukah merasa jenuh? jujur dalam pertanyaan itu aku sendiri belum menemukan jawabannya.
              Mungkin setelah rasa ingin mempunya atau memiliki ini juga selalu kontradiksi dengan rasa yang selektif selalu ingin yang sesuai dengan standar perasaan yang tinggi dan gengsi yang tiada tara. rasa kekosongan yang menuntut untuk diisi  dengan standarisasi yang terlalu tinggi membuatku jenuh untuk tidak memilih. Ini menjadi kebimbangan tersendiri didalam hati.
           Mungkin sudah banyak wanita yang menjadi target hati untuk dimiliki, dari hanya sebatas mengagumi, memiliki, penasaran, atau memang tidak ada pilihan. Agaknya aku sendiri harus bisa mempertanyakan dulu hatiku untuk apa aku melakukannya, dan harus ada alasan yang jelas untuk aku memiliki itu, atau aku hanya karena merasa sepi sesaat yang jika karena alasan itu, jika aku sedang tidak dalam keadaan sepi maka kasihan dia yang akan pasti tidak ada gunanya lagi.
           Ada satu hal lagi yang aku lupa. Apakah aku yang menginginkan ini karena aku iri melihat teman-temanku, orang-orang disekitarku berbagi kasih sayang dengan lawan jenis? Sunggu faktor yang ada sangat mengganguku. Aku ingin, akan tetapi aku susah untuk menemukan orangnya yang bisa menerima dan sesuai dengan harapanku. Satu hal lagi, aku selalu merasa takut untuk mengungkapkannya dan merusak semua hal yang ada.
             Harusnya aku lebih cermat untuk kebijakan hatiku!

Seputar Anak Band Ala Wima J-Rocks

Seputar Anak Band Ala Wima J-Rocks

  1. Adalah sangat penting untuk memiliki CHEMISTRY yang kuat dalam sebuah band, biasanya itu dirasakan dengan sendirinya oleh tiap2 personil.
  2. Kalau CHEMISTRY nya udah kuat, biasanya VISI dan MISI sebuah band akan cepat terdefinisi dan jelas.
  3. VISI dan MISI grup band biasanya berawal dari obrolan ringan, guyonan, khayalan serta mimpi gila yang sering dibicarakan tiap personil.
  4. VISI dan MISI grup band biasanya berawal dari obrolan ringan, guyonan, khayalan serta mimpi gila yang sering dibicarakan tiap personil.
  5. Kalo PACARAN kita cuma harus menahan EGO kita terhadap 1 orang, kalo nge BAND, ya itung aja jumlah personilnya.
  6. Setiap BAND punya jalur/track masing2. Kalau mau jadi yang terdepan di tracknya, ya cari aja track yang kosong.
  7. Jaman sekarang anak BAND bisa lebih pagi dibanding orang KANTORAN kalo berangkat kerja.
  8. Anak BAND katanya ceweknya banyak... Gak semua begitu kok. Lagian kenapa mau aja ceweknya.
  9. Keahlian baru anak BAND yang didapat setelah menjalani beberapa tur antara lain PAKAR KULINER AMATIRAN.
  10. Jangan pernah tanya sekarang hari apa sama anak BAND. Patokan paling jelas cuma jumat doang, soalnya ada jumatan.     

 Inilah seputar anak BAND yang dibahas oleh Wima J-Rocks pada twitternya, ini pengalaman pribadinya sebagai personel J-Rocks dan teman-temannya.

ini adalah buktinya 


 

Saturday 19 March 2011

        Beda orang memang beda sifat, tapi beda kawan bukan seharusnya beda kelakuan. Memang tak ada orang yang sama, dengan rupa sama dan kelakuan yang sama, tapi setidaknya rasa kawan itu pasti ada disetiap orang. Yang kurasakan disini sungguh berbeda dengan apa yang kujalani di tempatku tumbuh besar "Padang".
         Di sana, aku mempunyai teman yang benar kurasakan teman, bahkan sudah ku anggap saudara ku sendiri. Kami selalu bersama, tapi bukan berarti kami tidak pernah berselisih paham, bahkan pada tahap bertengkar pun bisa dibilang sering. Tapi ada beberapa hal yang hanya ku temukan dibeberapa teman ku, salah satunya temanku sejak aku kecil.
          Kami memang bukan manusia sempurna, tapi rasa pertemanan itu kental kami rasakan, jika satu orang dari kami sakit, maka semua akan merasakan sakitnya. Temanku yang itu memang tidak bisa dilupakan. Saat sekarang ini pun aku merasa canggung tanpa mereka. Biasanya kami lalui waktu bersama, ingat bukan berarti kami adalah homoers.
          Salahsatu yang tidak kurasakan dengan temanku sekarang di tempat ini adalah berupa invitation atau ajakan, ajakan mau pergi kemana, mau ada acara apa, dan bla bla bla. Semua ajakan itu hanyalah basa-basi. Aku tahu itu, maka dari itu tidak pernah aku pergi jika aku merasa itu tidak perlu buatku. Ini sangat berbeda dengan mereka temanku yang aku ceritakan diatas. Ajakan kami bukanlah ajakan basa-basi, akan tetapi bisa disebut ajakan memaksa, ada atau tidak ada duit itu bukan masalah kami. Jika ada satu orang yang berduit atau sebaliknya maka semuanya akan aman. Memang bagi sebagian orang itu merugikan bagi mereka, karena mereka menganggap teman itu adalah sebatas manusia yang hanya mereka kenal tetapi tidak saling memiliki rasa keluarga, karena itu lah orang merasa begitu.
           Tetapi berbeda dengan kami, setiap ada acara, setiap ada rencana itu harus dilaksanakan bersama. Lebih baik acara itu batal daripada salah satu dari kami tidak bisa ikut. Tidak ada duit itu bukan alasan bagi kami.karena kami tidak hidup menghandalkan duit, bukan berarti kami tak memerlukan duit. Tapi kami sahabat yang bersaudara.
           Aku rindu kalian teman ( Andre, Oji, Petet) tunggu aku sesi pulang berikutnya. kita gila-gilaan lagi teman!

Monday 7 March 2011

Teori Pentaatan Hukum

A.      Teori Hukum Alam ( natural law theory )
Asal-usul teori hukum alam yang terletak di Yunani Kuno. Banyak filsuf Yunani dibahas dan kodifikasi konsep hukum alam, dan memainkan peran penting dalam pemerintahan Yunani. Kemudian filsuf seperti St Thomas Aquinas, Thomas Hobbes, dan John Locke dibangun di atas karya orang Yunani dalam risalah teori hukum kodrat mereka sendiri. Banyak dari filsuf menggunakan hukum alam sebagai kerangka kerja untuk mengkritik dan reformasi hukum positif, dengan alasan bahwa hukum positif yang tidak adil berdasarkan prinsip-prinsip hukum alam secara hukum.
Anda sudah akrab dengan teori alam, meskipun Anda mungkin tidak menyadarinya. Ide yang Universal tentang keadilan yang lintas budaya adalah contoh yang sangat baik dari hukum alam. Banyak anak, misalnya, menarik rasa keadilan dalam sengketa, dan kebanyakan orang di seluruh dunia setuju pembunuhan yang parah adalah pelanggaran hukum alam. Banyak teori hukum alam akar teori mereka dalam gagasan bahwa semua manusia pada dasarnya masuk akal, dan bahwa motif mereka didorong oleh rasa pelestarian diri.
"Hukum alam" istilah ambigu. Hal ini mengacu pada jenis teori moral, serta jenis teori hukum, tetapi klaim inti dari dua jenis teori yang logis independen. Ini tidak mengacu pada hukum alam , ilmu hukum yang bertujuan untuk menggambarkan. Menurut teori hukum kodrat moral, standar moral yang mengatur perilaku manusia, dalam arti, obyektif berasal dari sifat manusia dan sifat dunia. While being logically independent of natural law legal theory, the two theories intersect. Sementara yang logis independen dari teori hukum alam hukum, dua teori berpotongan. Namun, sebagian dari artikel akan fokus pada teori hukum alam hukum.
Menurut teori hukum kodrat hukum, kewenangan standar hukum tentu berasal, setidaknya sebagian, dari pertimbangan yang berkaitan dengan jasa standar-standar moral. Ada beberapa macam teori hukum alam hukum, berbeda dari satu sama lain sehubungan dengan peran yang memainkan moralitas dalam menentukan otoritas norma hukum. Yurisprudensi konseptual John Austin menyediakan satu set kondisi perlu dan cukup untuk keberadaan hukum yang membedakan hukum dari non-hukum di setiap dunia yang mungkin. Teori klasik hukum alam seperti teori Thomas Aquinas berfokus pada tumpang tindih antara hukum alam dan hukum teori-teori moral. Demikian pula, neo-naturalisme Yohanes Finnis merupakan pengembangan dari teori hukum klasik alam. Sebaliknya, naturalisme prosedural Lon L. Fuller adalah sebuah penolakan terhadap gagasan naturalis konseptual yang ada perlu kendala moral substantif pada isi hukum. Terakhir, teori Dworkin's Ronald merupakan respon dan kritik terhadap positivisme hukum . Semua teori berlangganan ke satu atau lebih prinsip dasar teori hukum alam hukum dan penting bagi perkembangan dan pengaruhnya.
Teori Hukum Alam adalah suatu aliran yang menelaah hukum dengan bertitik tolak dari keadilan yang mutlak, artinya bahwa keadilan tersebut tidak dapat diganggu. Bersifat universal dan jelas ( dengan sendirinya ) artinya berlaku untuk semua orang, berlaku tanpa mengenal batas waktu  ( abadi )  serta berlaku di mana saja.
Teori ini dianut hingga abad pertengahan dan bisa dibedakan antara teori hukum alam yang bersumber dari agama yang mengembalikan segala sesuatunya pada kehendak tuhan, misalnya  bahwa orang menaati hukum karena tuhan atau alam menghendakinya demikian. Sedangkan aliran hukum alam lainnya berdasarkan pada akal atau rasio manusia bahwa orang menaati hukum itu karena menurut akal sebaiknya manusia itu menaati hukum.
Teori ini juga menyatakan bahwa sumber hukum yang baik adalah budi pekerti, jadi antara hukum dan moral tidak dapat dipisahkan. Umumnya, penganut hukum alam ini memandang hukum dan moral merupakan pencerminan dan pengaturan secara internal dan eksternal dari kehidupan manusia yang diwujudkan melalui hukum dan moral. Aliran atau teori hukum alam ini dikemukakan antara lain oleh Aristoteles, Thomas Aquino, Hugo de Groot, dan Rudolf Stammler.
a.       Ajaran hukum alam Aristoteles
Berpendapat bahwa hukum alam adalah hukum yang tidak bergantung dari pandangan manusia akan tetapi berlaku untuk semua kapan saja dan dimana  pun dia berada yang bersifat mutlak, serta selaras dengan kodrat manusia.

b.       Ajaran hukum alam Thomas Aquino
Berpandangan bahwa dalam hukum abadi merupakan rasio ke-Tuhanan sebagai landasan bagi timbulnya segala undang – undang atau berbagai peraturan  hukum lainnya dan memberikan kekuatan mengikat  pada masing – masing peraturan hukum tersebut. Konsep Thomas Aquino dapat digambarkan dalam bentuk skema berikut




Principia Prima : norma – norma kehidupan yang berlaku secara fundamental, universal dan mutlak.
Principia Secundaria : norma – norma keidupan yang tidak fundamental, tidak universal dan tidak mutlak melainkan bergantung pada manusianya.
c.       Ajaran hukum alam Hugo de Groot
Berpendapat bahwa hukum alam bersumber dari akal budi manusia. Pembawaan dari setiap manusia dan merupakan hasil pertimbangan dari akal manusia itu sendiri. Contohnya dengan menggunakan akalnya manusia memahami apa yang adil dan apa yang tidak adil. Manusia harus hidup sesuai dengan kodratnya yang mempunyai akal maka manusia harus hidup menurut kehendak akalnya.

d.       Ajaran hukum alam Rudolf Stammler
Mengatakan bahwa kebenaran hukum itu selalu bergantung pada keadaan, waktu dan tempat. Karena didasari pada suatu kenyataan bahwa adanya hukum adalah tidak mungkin hukum itu isinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat  yang berbeda – beda, mungkin juga ditemukan suatu hukum yang benar ( Richtiges Recht ), yakni hukum yang baik dan adil suatu bangsa tertentu dan untuk waktu tertentu asal saja dipahami  benar – benar mengenai kebutuhan masyarakat yang terdiri dari orang – orang orang yang berkehendak bebas dikatakan sebagai masyarakat yang dicita–citakan ( social ideal ).

B.      Mazhab Sejarah (Historical Rechtsshcule)
Mazhab ini merupakan reaksi dari 3 (tiga) hal yakni;
1.       Rasionalisme abad 18 yang mengandalkan jalan pikiran deduktif tanpa memperhatikan fakta sejarah, kekhususan dan kondidi nasional.
2.       semangat revolusi prancis yang menentang wewenang tradisi dengan misi cosmopolitan.
3.       Pendapat yang berkembang saat itu mengenai pelarang hakim menafsirkan undang-undang karena menganggap undang-undang dapat memecahkan semua masalah
Mazhab yang menentang universalisme sekaligus timbul pada zaman gerakan nasionalisme di eropa ini mengarahkan perhatian hukum nasional pada jiwa bangsa. Tokoh pada mazhab ini anatara lain; Von Savigny, Puchta dan Henry summer Maine.
1.       Frederic Karl Von Savigny (1770-1861)
Ia menganalogikan timbulnya hukum dengan timbulnya bahasa suatu bangsa dengan segala ciri dan kekhususannya. Menurutnya hukum timbul bukan karena perintah penguasa atau karena kebiasaan, tapi karena perasaan keadilan yang terletak didalam jiwa bangsa itu (Instinktif). Hukum tidak dibuat, tapi tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, ia mengingatkan untuk membangun hukum study terhadap sejarah suatu bangsa mutlak dilakukan.
Pokok-pokok pemikiran Frederic Karl Von Savigny ;
·         Masing-masing bangsa memiliki ciri yang khusus dalam berbahasa. Hukum pun demikian.
·         Karena tidak ada bahasa yang universal, tiada pula hukum yang universal.
·         Hukum timbul bukan karena perintah penguasa atau karena kebiasaan, tetapi karena keadilan yang terletak di dalam jiwa bangsa itu (instinktif).
·         Jiwa bangsa (Volkgeist) itulah yang menjadi sumber hukum.
·         Das Rechts wird nicht gemacht, es ist und wird mit dem Volke.
·         Hukum tidak dibuat, tetapi ia tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.




2.       Puchta (1798-1846)
Murid Savigny ini berpendapat bahwa hukum terikat pada Jiwa bangsa yang bersangkutan dan dapat berbentuk adat istiadat, undang-undang dan karya ilmuawan hukum.
Puchta membedakan pengertian bangsa ini dalam dua jenis :
o    Bangsa dalam pengertian etnis, yang disebutnya “bangsa alam”.
o    Bangsa dalam arti nasional sebagai kesatuan organis yang membentuk satu negara.
    
Adapun yang memiliki hukum yang sah hanyalah bangsa dalam pengertian nasional (negara). Sedangkan “bangsa alam” memiliki hukum sebagai keyakinan belaka.    
·         Menurut Puchta, keyakinan hukum yang hidup dalam jiwa bangsa harus disahkan melalui kehendak umum masyarakat yang terorganisasi dalam negara.
·         Negara mengesahkan hukum itu dengan membentuk undang-undang.
·         Adat istiadat bangsa hanya berlaku sebagai hukum sesudah disahkan negara.

3.       Henry Summer Maine (1822-1888)
Sumbangan henry bagi study hukum dalam masyarakat, terutama tamapk dalam penerapan metode empiris, sistematis dan sejarah untuk menarik kesimpulan umum.

C.      Teori Theokrasi
Teori ini menganggap bahwa hukum itu adalah kemauan tuhan. Dasar kekuatan hukum dari teori ini ialah kepercayaan tuhan, perintah tuhan di tulis dalam kitab – kitab suci. Tinjauan mengenai hukum dikaitkan dengan agama dan kepercayaan. Selain itu juga dasar – dasar ajaran tentang legitimasi kekuasaan hukum, teori ini berkembang di Barat diterima sampai zaman Renaissance ( abad 17 ). Penganut tetap teori theokrasi  ini seperti katolik, islam dan lain sebagainya, teori ini dikemukakan oleh Friederich Stahl.
kata kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi. Apabila kata daulat itu disandarkan pada kata Tuhan, maka ia mempunyai arti kekuasaan tertinggi adalah Tuhan. Pemerintahan yang berdaulatkan Tuhan adalah sebuah pemerintahan yang meletakan pucuk kekuasaannya pada Tuhan.
Teori kedaulatan Tuhan adalah sebuah teori yang dikemukakan tokoh penganut-penganut teori teokrasi. Sebagian dari mereka adalah Augustinus (354-430 M), Thomas Aquinas (1225-1274 M) dan Marsilius (1280-1343 M).
Pendapat mereka sebenarnya sama. Tuhan ditetapkan sebagai pemilik kekuasaan yang tertinggi. Akan tetapi persoalan yang diperdebatkan adalah siapa di dunia ini yang mewakili Tuhan, Raja ataukah Paus?
Agustinus adalah orang yang paling awal memberi gagasan ini. Beliau berpendapat bahwa Paus adalah orang yang mewakili Tuhan di dunia, atau bisa dimaksud dengan di suatu negara. Pemikiran beliau ini tertulis di dalam sebuah karya tulisnya yang berjudul City of God (Kerajaan Tuhan).
Selanjutnya, datanglah Thomas Aquinas dengan teori baru dalam kadaulatan Tuhan. Beliau mengemukakan sebuah teori bahwa kekuasaan raja dan Paus itu sama, hanya saja perbedaannya berada ditugasnya yaitu raja di lapangan keduniawian, sedangkan Paus di lapangan keagamaan.
Perkembangan selanjutnya adalah teori yang dibawa oleh Marsilius. Marsilius mengajarkan teori baru yaitu kekuasaan tidak dimiliki seorang Paus, akan tetapi dimiliki negara atau raja. Menurut ajaran Marsilius, raja adalah wakil daripada Tuhan untuk melaksanakan kedaulatan atau memegang kedaulatan di dunia ini.
Teori kedaulatan Tuhan ini berkembang pada abad ke 5 M sampai abad ke 15 M. Perkembangan teori ini berjalan bersama dengan perkembangan agama baru pada masa itu, yaitu agama Kristen, yang diorganisir pihak gereja yang dikepalai oleh Paus. Pada masa itu, negara-negara Eropa dijalankan oleh dua organisasi kenegaraan, yaitu pihak gereja yang dikepalai oleh Paus, dan pihak negara yang dikepalai oleh raja-raja sesuai dengan daerah masing-masing. Ini disebabkan oleh agama Kristen adalah agama resmi negara-negara di Eropa pada masa itu setelah perjuangan yang kuat dari pihak gereja dalam menyebarkan agama Kristen melawan kepercayaan patheisme atau paganisme yang dipegang oleh raja-raja yang menganggap bahwa Kristen mengancam kewibawaan raja.
Pada saat Kristen sukses menjadi agama resmi negara-negara di Eropa, gereja pun mulai mendapat kekuasaan dalam mengatur negara, bukan saja urusan keagamaan, akan tetapi urusan keduniawian juga. Maka tidaklah jarang terjadi dua peraturan dalam satu hal. Satu peraturan dari raja, dan kedua peraturan dari gereja. Selama peraturan tersebut tidak berbenturan, maka tidak menjadi masalah. Tetapi, apabila kedua peraturan itu saling bertentangan, maka barulah timbul persoalan, peraturan manakah yang patut dipatuhi. Maka peraturan yang paling tinggilah yang akan diberlakukan. Persoalan inilah juga yang menjadi penyebab munculnya perdebatan soal kedaulatan Tuhan.
Selanjutnya, dengan munculnya teori yang dibawa oleh Marsilius, pemerintahan di Eropa menjadi berubah. Dulunya sebuah pemerintah yang sangat menghormati pihak gereja Catolik Roma, sekarang berubah menjadi pemerintahan yang diperintah oleh raja yang kekuasaannya digerakkan dengan cara absolut. Karena seorang raja tidak merasa bertanggung jawab kepada siapa pun kecuali Tuhan. Mereka merasa berhak untuk melakukan apa saja. Kenyataan ini terlihat jelas pada zaman renaissance.

D.     Teori Kedaulaan Rakyat ( Perjanjian Masyarakat )
Konsep modern tentang kedaulatan awalnya diungkapkan oleh ahli hukum Jean Bodin (1530-1596) sebagai penanda lahirnya teori kedaulatan rakyat. Daulatnya Bodin dipahami sebagai kekuasaan tertinggi, abadi, dan tak terpisahkan, ditandai dengan kemampuan untuk membuat suatu hukum tanpa persetujuan, dari pihak lainnya. Artinya menentukan sesuatu.
Kedaulatan itu bisa dimiliki oleh penguasa tunggal, kelompok tertentu, atau seluruh elemen warga. Bisa dalam bentuk pemerintahan persemakmuran, bisa juga sebagai monarki, aristokrasi, atau negara bangsa. Tanpa itu, status itu kumpulan manusia saja, bukanlah negara dan sama sekali bukan kedaulatan, bisa didudukkan sebagai crowd, sebentuk kerumunan tanpa pemerintahan dan kekuasaan.
Dalam Six livre de la République (1576; Enam buku persemakmuran) Bodin cenderung mendukung monarki mutlak, tetapi ide-ide hukum warisan abad pertengahan dan konflik politik pada masa itu telah membawanya ke dalam beberapa kontradiksi ide, dan Bodin cenderung perubahan ke depannya.
Thomas Hobbes (1588-1679), memberikan teori yang paling logis dari semua teori kedaulatan. Puncak abstraksi ada di dalam karya-Nya, Leviathan (1651), yang mengabaikan fakta sejarah dari pemikiran sebelumnya. Walau sama saja dengan Bodin, konsep Hobbes kedaulatan tampak serupa dalam hal kekuasaan absolut, keutuhan, dan tampilan voluntaris dari hukum
Tapi premis lainnya sepenuhnya berbeda. Manusia masuk dalam citra organis Aristoteles, bahwa manusia adalah binatang sosial dan politik: mereka adalah makhluk egois yang saling bermusuhan satu sama lain. Arena sosialnya adalah sama dengan keadaan alam liar dan buas, di mana yang namanya kedaulatan itu artinya adalah perasaan aman diri masing-masing dan kelompoknya.
Barangkali penjelasan Hoobes inilah yang tengah disaksikan oleh generasi politik modern saat ini. Di mana ideologi liberalisme, yang dibuka kerannya oleh revolusi Perancis, tengah dipraktikan di pelbagai kekuasaan dunia. Lambat laun, kekuasaan akan di ambil oleh para klik [kelompok ekslusif].
Para klik ini bukan raja, bukan penguasa kharismatik, bukan pula tuan tanah. Bentuknya adalah kekuasaan rakyat dari suatu kelompok kecil yang menjadi kuat, sampai akhirnya akan dimunculkan tokoh tirani di atas pucuknya. Tirani yang didasarkan pada undang-undang di bawah todongan fee para pengusaha pendukung klik.
Ini hanya penjelasan kecil mengenai tahap demi tahap dari revolusi Perancis yang masih laku sampai saat ini di berbagai negara berkembang, dari Mesir, Tunisia, Indonesia, Thailand, bahkan diam-diam di Amerika Serikat. Ketika raja kharismatik di penggal kepalanya [Lodewijs XI], maka yang maju ke depan adalah pimpinan agitatif [Robespierre].
Ketika pimpinan agitatif dipenggal, yang memimpin adalah kongsi [triumvirat], kemudian majulah seorang diktator kejam [Napoleon]. Dan berakhir di bawah pimpinan klik, yang memimpin demi popularitas dan cari aman. Periode itu mirip sekali dengan kepemimpinan modern Indonesia, dari pemerintahan raja-raja kecil kepada Soekarno, Supersemar, Soeharto, lantas kali ini SBY.  
Apakah pada akhirnya rakyat telah berdaulat? Wah, tampaknya hanya teorinya saja.
Teori ini merupakan ajaran dari kaum monarkomaken, khususnaya jaran Johannes Althusius.  Bahwa individu-individu itu dengan melalui perjannjian masyarakat membentuk masyarakat, dan kepada masyarakat inilah para individu itu menyerahkan kekuasaannya, yang selanjutnya masyarakat inilah yang menyerahkan kekuasaan tersebut kepada Raja.
Jadi Raja mendapat kekuasaan dari individu-individu tersebut. Individu mendapat kekuasaan dari hukum alam. Karena hukum alam yang menjadi dasar kekuasaan raja, maka kekuasaan raja itu dibatasi dengan hukum alam, dan karena raja mendapat kekuasaannya dari rakyat, maka pemegang kekuasaan tertinggi adalah rakyat, yang  berdaulat adalah rakyat dan raja anya sebgai pelaksana dari apa yang diputuskan dan dikehendaki rakyat.
Dalam isu kedaulatan rakyat, pemikir yang seringkali dirujuk adalah JJ Rousseau. Dalam bukunya Contract ,Sodale (1763), Rousseau berpendapat bahwa manusia dengan moralitas yang tidak dibuat-buat justru waktu manusia berada dalam keluguan. Sayangnya, keluguan ini hilang ketika membentuk masyarakat dengan lembaga-lembaganya. Pada saat itu, manusia beralih menjadi harus taat pada peraturan yang dibuat oleh penguasa yang mengisi kelembagaan dalam masyarakat. Peraturan itu menjadi membatasi dan tidak bermoralitas asli karena dibuat oleh penguasa. Dengan demikian, manusia menjadi tidak memiliki dirinya sendiri.
Bagaimana cara mengembalikan manusia kepada keluguan dengan moralitas alamiah dan bermartabat? Menurut Rousseau hanya ada satu jalan: kekuasaan para raja dan kaum bangsawan yang mengatur masyarakat barus ditumbangkan dan kedaulatan rakyat harus ditegakkan. Kedaulatan rakyat berarti bahwa yang berdaulat terhadap rakyat hanyalah rakyat sendiri. Tak ada orang atau kelompok yang berhak untuk meletakan hukumnya pada rakyat. Hukum hanya sah bila ditetapkan oleh kehendak rakyat.
Faham kedaulatan rakyat adalah penolakan terhadap faham hak raja atau golongan atas untuk memerintah rakyat. Juga, penolakan terhadap anggapan bahwa ada golongan-golongan sosial yang secara khusus berwenang untuk mengatur rakyat. Rakyat adalah satu dan memimpin dirinya sendiri.
Akan tetapi pertanyaan berikutnya adalah: yang manakah kehendak rakyat itu? Bukankah rakyat adalah ratusan juta individu (di Indonesia) yang masing-masing punya kemauan dan jarang sekali atau tak pernah mau bersatu?
Rousseau menjawab pertanyaan ini dengan teori Kehendak Umum. Menurut teori ini: sejauh kehendak manusia diarahkan pada kepentingan sendiri atau kelompoknya maka kehendak mereka tidak bersatu atau bahkan berlawanan. Tetapi sejauh diarahkan pada kepentingan umum, bersama sebagai satu bangsa, semua kehendak itu bersatu menjadi satu kehendak, yaitu kehendak umum.
Kepercayaan kepada kehendak umum dari rakyat itu lah yang menjadi dasar konstruksi negara dari Rousseau. Undang-undang harus merupakan ungkapan kehendak umum itu. Tidak ada perwakilan rakyat oleh karena kehendak rakyat tidak dapat diwakili. Rakyat sendiri harus berkumpul dan menyatakan kehendaknya melalui perundangan yang diputuskannya. Pemerintah hanya sekedar panitia yang diberi tugas melaksanakan keputusan rakyat. Karena rakyat memerintah sendiri dan secara langsung, maka tak perlu ada undang-undang dasar atau konstitusi. Apa yang dikehendaki rakyat itu lah hukum.
Dengan demikian, negara menjadi republik, res publica, urusan umum. Kehendak umum disaring dari pelbagai keinginan rakyat melalui pemungutan suara. Keinginan yang tidak mendapat dukungan suara terbanyak dianggap sebagai tidak umum dan akihirnya harus disingkirkan. Kehendak yang bertahan sampai akhir proses penyaringan, itulah kehendak umum.
Untuk memahami kehendak umum menurut Rossesau diperlukan virtue, keutamaan. Orang harus dapat membedakan antara kepentingan pribadi dan kelompoknya di satu pihak dan kepentingan umum di lain pihak. Jadi untuk berpolitik dan bernegara diperlukan kemurnian hati yang bebas dari segala pamrih. Berpolitik menjadi masalah moralitas.
Dalam perkembangannya, teori kehendak umum yang digunakan untuk menjelaskan kedaulatan rakyat memiliki dua kelemahan, sebagaimana disebutkan oleh Franz Magnis Suseno (1992: 83-85): Pertama, tidak dikenalnya konsep perwakilan rakyat yang nyata. Rousseau lebih menekankan pada kebebasan total rakyat dan berasumsi bahwa kehendak rakyat tidak dapat diwakilkan. Kedua, tidak adanya pembatasan-pembatasan konstitusional terhadap penggunaan kekuasaan negara
Kedua kelemahan ini telah mengantarkan pada suatu tragisme kehendak umum, sebagaimana terjadi di Perancis, sekitar 200 tahun lampau. Pada saat itu, kehendak bebas dan total rakyat telah menjatuhkan rezim otoriter Louis XVI tetapi di lain sisi melahirkan suatu totalitarisme baru dari yang mengatasnamakan "kehendak murni" rakyat. Totalitarisme itu, di bawah pimpinan Robbespierre, telah menghadirkan suatu teror. Robbespierre mengidentifikasi kehendaknya dengan kehendak rakyat. Ketika itu, kehendak yang tidak sama dengannya, secara sederhana dianggap sebagai kehendak di luar "kehendak murni" rakyat.
Perkembangan tragis dari kehendak umum ke suatu kondisi teror dari kehendak umum terhadap kehendak minoritas, memang acap terjadi setelah fase revolusi dilalui dalam suatu masyarakat. Oleh karena itu, Eric Hoffer (Hoffer: 1951), menyarankan untuk dilakukan suatu peralihan dari fase revolusioner kepada suatu pembentukan konstitusi yang ditaati oleh rezim baru dan rakyatnya.
Prasaran Hoffer pada dasarnya melengkapi asumsi dari Rousseau tentang perlunya suatu moralitas untuk memimpin negara. Jadi moralitas saja tidak cukup. Kalau demikian, ini menjadi menarik. Bagaimana komposisi moralitas masyarakat (dan penyelenggara negara) plus konstitusi dan dasar legal di Indonesia dapat diandalkan untuk terjadinya 2 (dua) hal yang menurut Magnis, menjadi prasyarat kedaulatan rakyat?
E.       Teori Kedaulatan hukum
Tokoh dari aliran ini adalah Prof. Mr. H. Krabbe dan Leon Duguit. Menurut Karrabe, hukum hanyalah apa yang memenuhi rasa keadilan orang terbanyak yang dituduhkan kepadanya. Karena sifatnya yang berusaha mencapai keadilan yang setinggi-tingginya, maka hukum itu wajib ditaati oleh manusia.
Hukum itu ada, karena anggota masyarakat mempunyai perasaan bagaimana seharusnya hukum itu. Hanyalah kaidah yang timbul dari perasaan hukum anggota suatu masyarakat, mempunyai kewajiban/ kekuasaan
F.       Asas Keseimbangan
Kranenburg, murid dari dan pengganti Prof. Karabbe berusaha mencari dalil yang menjadi dasar berfungsinya kesadaran hukum orang. Dalil tersebut dirumuskan oleh Kranenburg sebagai berikut : “ tiap orang menerima keuntungan atau mendapat kerugian sebanyak dasar-dasar yang telah ditetapkan terlebih dahulu “. Dalil ini oleh Kranenburg dinamakan asas keseimbangan.
                Penemuan Hukum
Akibat perkembangan masyarakat, maka perkembangan hukum berjalan seiring jalan. Hakim merupakan salah satu faktor pembentukan hukum. Badan legislatif menetapkan peraturan yang berlaku sebagai peraturan umum, sedangkan pertimbangan dalam pelaksanaan hal-hal konkret diserahkan kepada hakim sebagai pemegang kekuasaan Yudikatif.
               Yang dilakukan hakim yaitu :
a.       Konsturksi hukum. Misalnya pada pasal1576 tentang jual beli “Koop Break Geen Huur”
b.       Penafsiran hukum. Ada beberapa metode penafsiran, yaitu penafsiran tata bahasa, yaitu pernafsiran yang berdasarkan ketentuan UU yang berpedoman pada perkataan.
Penfsiran sahih, yaitu penfsiran yang pasti terhadap arti kata-kata itu sebagaimana yang telah diberikan oleh pembentuk UU
Penfsiran historis, yaitu penfsiran yang berdasarkan sejarah hukum dan UU-nya.
Penfsiran sistematis, yang penfsiran memiliki susunan yang berhubungan dengan bunyi pasal-pasal lainnya, baik dalam UU itu, maupun dengan UU lainnya.
Penfsiran nasional, yaitu penfsiran memiliki sesuai tidaknya dengan sistem hukum yang berlaku.
Penfsiran teleologis, yaitu penfsiran dengan mengingat maksud dan tujuan Undang-Undang itu
Penfsiran ekstensif, yaitu memberi tafsiran dengan memperluas arti kata-kata dalam peraturan itu.
Penfsiran restriktif, yaitu penfsiran dengan membatasi (mempersempit) arti kata-kata dalam peraturan itu.
Penfsiran analogis, yaitu memberi tafsiran pada suatu peraturan hukum dengan memberi ibarat pada kata-kata tersebut sesuai dengan asas hukumnya.
Penfsiran a contrario, yaitu suatu cara menafsirkan undang-undang yang didasarkan pada perlawanan pengertian antara soal yang dihadapi dan soal yang diatur dalam suatu pasal undang-undang.







Daftar Pustaka :
Drs. C.S.T. Kansil, S.H. pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka
http://medizton.wordpress.com/2010/05/15/teori-kedaulatan/
http:/anneahira.com/teori-kedaulatan-rakyat.htm
http://interseksi.org/publications/essays/articles/telaah_konstitusional.html
http://wisegeek.com/what-is-natural-law-theory.htm
http://iep.utm.edu/natlaw/
http://akitiano.blogspot.com/2007/07/kedaulatan-tuhan-dan-kedaulatan-rakyat.html
http://setia-ceritahati.blogspot.com/2010/04/mazhab-sejarah-historical-rechtsshcule.html
http://kuliahade.wordpress.com/2010/01/31/filsafat-hukum-mazhab-sejarah/
http://www.slideshare.net/joehasan/teori-hukum