Wednesday 6 April 2016

Pagi

Ini sudah pagi.
Lelapku sirna sudah.
Mentari sombongkan sinarnya.
Bulan sembunyi di balik lamunan.
Mimpi telah hilang bersama larut malam.
Kenyataan siap menghadang panasnya terik.
Ucapkan selamat tinggal malam.

Monday 4 April 2016

Hari Minggu

Hai hari Minggu.
Semuanya mulai terasa penuh.
Ingin aku berhenti saat ini.
Tapi sinar semu itu tetap menerangi.

Hai hari Minggu.
Semuanya makin terasa sesak.
Kacamata ku melihat semuanya dengan jelas.
Tapi aku tetap menutup mata.

Hai hari Minggu.
Apakah dia akan selalu berkata benar?
Jujur aku tidak tahu.

Hai hari Minggu.
Segala keraguan ini.
Segala ketidak-tahuan ini.
Segala kegelisahan ini.
Segala pertanyaan ini.
Membuatku sungguh ingin berhenti.

Hai hari Minggu.
Aku ingin menyelesaikan semuanya hari ini.
Apakah aku sanggup?
Hari Minggu tolong jawab aku.

Hai hari Minggu.
Beritakanlah kepada hari lainnya.
Aku masih berjuang.
Aku masih berjalan di jalur yang sama.
Gangguan di kiri-kananku pergilah menjauh.

Tuhan, kabarkanlah kapan aku harus berhenti.

Mulai dibuat pada hari Minggu.