Tak
terasa ini sudah tahun 2013, cukup lama semenjak terakhir kali aku tuliskan
sesuatu di blog ini. Aku ingin sedikit bercerita kenapa aku tidak menuliskan
sesuatu disini.
Selama
satu semester terakhir hidup ku kacau, aku mengacaukan segalanya. Ini semua berawal
dari seorang gadis yang berujung pada hidupku. Entah kenapa, ini rasanya begitu
bodoh ketika hidupku bisa hancur oleh karena seseorang. Kuliah ku menjadi
kacau, aku kehilangan teman, aku kehilangan segalanya, aku seperti menjadi
alien dalam kehidupan nyata, aku bagaikan orang yang cuma hidup sendiri di bumi.
Kuliah
ku kacau, ada sekitar 4 bulan aku tidak masuk kuliah padahal dalam kuliah,
semester ini ada semester terbaikku, aku sudah mencapai ipk 3 koma lebih, ini
merupakan pencapaian terbaikku selama aku kuliah.
Dalam
kuliah bisa dibilang ini sudah setengah jalan lebih, harusnya aku lebih serius
dalam kuliah, tapi apa yang aku lakukan? Aku menghancurkan semuanya, dari 24
sks yang aku ambil hanya beberapa mata kuliah yang bisa aku ikuti UAS nya, walaupun
bisa ikut UAS aku yakin nilaiku tidak akan baik. Dari seluruh mata kuliah yang
aku ikuti, tidak sedikit pun aku membuat tugas dan mengikuti UTS. Ini adalah
semester terburuk yang aku jalani.
Aku
sadar perbuatanku, aku tau bahwa aku harus berubah, aku tidak boleh tetap
berada di lubang hitam ini, aku harus keluar. 2 bulan terakhir aku mencoba
memperbaiki semuanya, tapi begitu sulit, kuliahku sudah tidak bisa diperbaiki
lagi, nilaiku sudah pasti hancur, ini membuat aku kehilangan semangat lagi,
kawan yang dulunya perduli sekarang sudah tidak, aku merasa seperti itu.
Ingin
sekali aku keluar dari lubang ini, tapi aku belum menemukan caranya. Semangat ku
sudah luntur. Telah beberapa cara aku coba, mungkin untuk soal kuliah aku bisa
memperbaikinya di semster baru, karena semster ini sudah masuk ke jadwal UAS,
aku sudah tidak bisa lagi memperbaiki kuliahku di semster ini. Untuk masalah teman
mungkin harus aku berawal dari diriku sendiri dulu, sehingga mereka bisa
seperti dulu lagi.
Sekarang
yang menjadi masalah diriku adalah menumbuhkan semangat diriku sendiri. Sampai saat
ini, walaupun aku sudah tau langkah-langkah yang harus aku jalani untuk merubah
semua itu, tapi semangatnya belum aku dapatkan, mungkin jika rencana itu sudah
aku jalani aku akan berbuat hal yang sama seperti semester ini.
Seorang
teman beberapa jam yang lalu bertanya. “Siapa itu Mufti Agusta”. Aku tidak bisa
menjawab, aku sendiri tidak tau siapa diriku ini, apa tujuanku dan apa
harapanku dalam hidup. Ingin sekali rasanya aku kembali ke pertengahan tahun
kemarin, akan aku ubah semua kesalahan yang membuat aku menjadi seperti ini.
Aku
cuma berharap pada tahun ini aku tidak menjadi diriku di setengah semster akhir
tahun kemarin dan aku ingin tau siapa diriku, apa tujuanku dan apa harapanku
dalam hidup.
No comments:
Post a Comment