Thursday 2 June 2011

Percakapan Satu Arah

X : ntar kalau ke US berarti stop dulu yah setahun? kalau udah balik baru lanjutin ke kelas 3?
Y : yap
X : di US berarti pakai orang tua asuh dek?
Y : yap


    Menyedihkan sekali sepertinya jika anda yang menjadi si X bukan? Begitulah saya yang mencoba mendekati seorang wanita. Sedih sih iya, memang sedih jika setiap percakapan yang anda lakukan kepada seorang wanita yang anda dekati hanya seperti melakukan interview kepada seorang karyawan baru yang dimana anda adalah orang yang meng-interview karyawan itu. Pasti anda tidak pernah menginginkan itu, karena anda ingin melakukan pendekatan bukan? Tapi ya... begitulah proses yang harus dijalani jika ingin mendekati seseorang.
      Yang seperti ini bukanlah yang pertama bagi saya, karena sebelumnya saya juga pernah melakukan hal ini dengan perlakuan yang sama. Tapi toh saya akhirnya dapet juga itu yang saya dekati. Malahan dulu lebih sakit rasanya, saya melewati fase dimana jika diajak berkomunikasi dia malah tidak menjawab.
      Kalau yang ini memang sih saya tidak juga mendapatkan itu, tapi tidak lama seperti yang sebelum nya. Kalau berbicara soal wanita ini, dia sepertinya mempunya wawasan yang luas, dan yang paling penting dia anak yang mendalami ilmu agama sepertinya. Soalnya dia bergabung dalam oraganisasi rohis pada sekolahnya.
       Aku ingin sekali dekat dengan wanita seperti itu, karena bisa membantu ku untuk merubah kelakuan diri sendiri yang bisa dibilang jauh dari apa yang diperintahkan oleh agama. Semoga aku bisa mendapatkan nya, mungkin dia bisa merubah sifat ku dan kelakuan ku menjadi lebih baik. Amin!

No comments:

Post a Comment