Thursday 2 June 2011

Berharap? boleh lah tapi jangan terlalu Tinggi!

        Haha dasar bodoh. Begitulah yang seharusnya aku ucapkan pada diriku. Masih menanti yang tak pasti? Iya jawabannya adalah iya, aku masih menunggu abu-abu yang tak tau warna apa yang akan terjadi, apakah hitam atau putih. Dunia maya begitu lekat di diriku sehingga aku menggantungkan hatiku padanya. Entah siapa orang yang aku dekati. Jangankan melihat kepribadiannya, wajahnya saja secara langsung belum aku lihat.
         Cara seperti dulu katamu? Tolol, dahulu itu kau pernah bertemu dengannya, jarak kau pun dekat! Kini apa apa yang kau punya? Jaraknya pun jauh, jangan lagi orang nya, di paling tidak hebat pertengahan tahun ini dia mau pertukaran pelajar. Kau apa? Kuliah saja kau malas, tugas pun tak kau kerjakan, belajar apalagi. Begitu aku melawan rasa yang tiba-tiba datang.
          Hei punuk! Berhentilah kau merindukan bulan, bulan kau tak akan datang padamu. Pesawat pun kau tak punya untuk sampai ke bulan, nihil! Begitulah seharusnya aku melawan perasaanku. Sesuatu yang diinginkan tidak sesuai dengan apa yang terjadi pada realita.

No comments:

Post a Comment