Monday, 18 November 2019

Nanti Kembali

Sebenarnya banyak yang ingin aku ceritakan, hanya saja bukan saat ini.

Sunday, 9 June 2019

Hope You Happy

I hope you read this, even though I doubt it.
I really love you. You broke my heart when you said that. I know you tried to say that long time ago but you failed, and now you succeed.

I know it's not my place to judge you, I know my position. You're different now that make me not worthy to you.
It's all my fault.

When you see this, maybe you already with someone else and I hope you are happy.
I'm sorry for the bad things that I did to you, and now I still love you. Last 4 years that I won't forget and thank you.

Wednesday, 6 April 2016

Pagi

Ini sudah pagi.
Lelapku sirna sudah.
Mentari sombongkan sinarnya.
Bulan sembunyi di balik lamunan.
Mimpi telah hilang bersama larut malam.
Kenyataan siap menghadang panasnya terik.
Ucapkan selamat tinggal malam.

Monday, 4 April 2016

Hari Minggu

Hai hari Minggu.
Semuanya mulai terasa penuh.
Ingin aku berhenti saat ini.
Tapi sinar semu itu tetap menerangi.

Hai hari Minggu.
Semuanya makin terasa sesak.
Kacamata ku melihat semuanya dengan jelas.
Tapi aku tetap menutup mata.

Hai hari Minggu.
Apakah dia akan selalu berkata benar?
Jujur aku tidak tahu.

Hai hari Minggu.
Segala keraguan ini.
Segala ketidak-tahuan ini.
Segala kegelisahan ini.
Segala pertanyaan ini.
Membuatku sungguh ingin berhenti.

Hai hari Minggu.
Aku ingin menyelesaikan semuanya hari ini.
Apakah aku sanggup?
Hari Minggu tolong jawab aku.

Hai hari Minggu.
Beritakanlah kepada hari lainnya.
Aku masih berjuang.
Aku masih berjalan di jalur yang sama.
Gangguan di kiri-kananku pergilah menjauh.

Tuhan, kabarkanlah kapan aku harus berhenti.

Mulai dibuat pada hari Minggu.

Tuesday, 15 March 2016

Menuju Batas

Tak mati matahari tenggelam
Tak habis air mengalir
Tak lenyap bulan menghilang
Tak kering air mata keluar
Tak bisu lidah bersuara

Singgasana megah kosong tak tenang
Merayapa rayap menggerogoti
Kokoh kuat tak lagi
Lapuk sudah sesal menjajal
Ajari batu keras nan angkuh

Riaklah air dangkal mengalir
Laut tak lain tujuan pasti
Panjang jalan pasti berujung
Sadarlah kijang sombong berlari

Diam hanya malam tak berpenghuni
Tenang danau cuma sebentar
Malam takkan kekal
Air kan beriak kembali

Monday, 14 March 2016

Dahan

       Hai, Blog. Terimakasih sudah menyambut kembali, sudah lama tidak bertemu.
       Banyak sudah bulan telah berlalu saat terakhir kali mencurahkan hati disini, mungkin karena masih ada tempat bercerita. Sekarang semua tempat seakan menghilang, merasa meninggalkan atau bahkan ditinggalkan. Sebenarnya banyak sekali cerita yang ingin aku kabarkan, tapi sudah banyak yang dilupakan dan terlupakan.
       Saat ini aku mencoba memperbaiki kesalahan, membenarkan pemahaman. Sepertinya sudah terlalu jauh aku membuat kesalahan, sudah terlalu dalam luka yang aku gores sendiri. Maaf aku terlah membuat bunga tak lagi mekar pada dahan ku.
       Ingin aku ambil lagi dan ku ikat kembali dahan yang patah, terlalu membiarkan diri untuk berusaha merawat telah membuatnya patah diterbangkan angin. Kini angin sudah terbangkan. Tak ingin membiarkannya terbang jauh, Sekarang aku mencoba raih kembali. Aku sedang berusaha.
Seandainya dahan dapat ku gapai, ingin aku mengikat kembali dan menjaga, karena yang patah akan mudah lepas.
       Maaf telah membuat lepas. Aku sedang mengejar.
       Memang benar, yang membuat kita tersandung dan terjatuh adalah bebatuan kecil, bukan batu yang besar.

Sunday, 30 November 2014

Ingin Memulai Kembali

       Sesuatu yang dulu akrab sudah lama tak berdekatan dan saling meyapa. Gerbong kereta api yang bersatu sudah lama tidak berjalan beriringan. Sepatu lama sudah lama tidak dipakai. Gelas begitu kosong karena teko sudah lama tidak diisi air. Meja sudah lama tidak berisi makanan karena pemilik sudah lama tidak memasak. Seperti itulah blog ini saat ini, sudah lama tidak membaca membuat saya kehabisan kata-kata untuk menuangkan sesuatu di lembar ini.
       Sudah lama tak berjumpa teman, masa lalu masih tersimpan jelas disini. Kenangan bukan sesuatu yang dapat dilupakan. Kenangan akan selalu ada walau kita berusaha melupakan. Seberapa besar usaha untuk melupakan maka akan sebesar itu pula kenangan akan selalu ada.
       Ingin ku isi lagi lembaran ini. Kekosongan ini sungguh tak indah untuk dilihat dan tidak bisa dinikmati. Ingin memulai kembali, mengisi lembaran ini.