Sunday 5 February 2012

Teman Pacar Temanku

     Hari ini, Sabtu tanggal 4 Februari 2012, untuk pertama kalinya ke kota Bukit Tinggi di tahun ini. Tak ada perubahan yang berarti dari kota itu, masih seperti itu, hanya beberapa hal yang diperindah dari kota itu. Tujuan kali ini masih tetap sama seperti sebelumnya, Jam Gadang, ya Jam Gadang, salah satu tujuan wisata dari kota ini. Sebenarnya bukan Jam Gadang atau tempat wisata lainnya yang ingin aku ceritakan sekarang, lebih kepada sesuatu yang lebih menyenngkan dan lebih indah dari tempat wisata.
     Hari ini aku bertemu teman dalam dunia maya, teman dekat dalam game online. Sebelumnya hanya cerita tanpa peran, sebelumnya hanya kata tanpa gestur, sebelumnya hanya berbicara dan bercerita tanpa tau kepada siapa aku bercerita. Hanya bertemu di dunia maya, hanya itu. Tapi hari ini aku bertemu, walaupun tak semua, tapi setidaknya mereka mewakili yang lain untuk bisa bertatap muka, bertemu dalam dunia nyata. Tak hanya dunia maya, sekarang dalam dunia nyata pun kami bertemu, tapi lagi-lagi bukan ini yang ingin kuceritakan.
     Perjalanan ke Bukit Tinggi hari ini seperti biasa, dengan temanku dan pacarnya, tetapi ada yang beda kali ini, biasanya aku pergi bersama teman-temanku dan pacarnya, namun sekarang aku bersama temanku, hanya seorang, dia bersama pacarnya dan pacarnya mengajak temannya pula, ada dua orang awalnya namun bertemu di Bukit Tinggi satu orang lagi.
     Satu hal yang membuat hari ini begitu indah, teman dari pacar temanku, seseorang yang sering ada dalam gambaranku, semacam gagasan yang timbul dari dulu dalam otakku akan tetapi untuk pertama kalinya aku temui seseorang yang sama seperti gambaran orang masa depan dalam otakku di dunia nyata. Sekarang itu tak lagi cuma ide, tak lagi gagasan, dan tak lagi gambaran yang tak terwujud.
     Wanita sepertimu, teman dari pacar temanku. Orang yang sesuai dengan gambaranku, orang yang sangat sesuai dengan harapku. wanita dengan kerudung, wajah yang ayu, sifat yang sangat merendah, gaya yang tak terlalu diperhitungkan.
     Wanita sepertimu sudah lama dalam dunia ide ku, bayangan yang selama ini yang terus aku cari. wanita sepertimu dengan kerudung, menunjukkan identitas bahwa engkau wanita yang tau agama, dan melaksanakan perintah agama. Tak seperti wanita kebanyakan sekarang, bahkan aku belum apa-apa dibandingkan engkau.
     Wajah yang tak dipoles akan tetapi menunjukkan betapa engkau tidak membutuhkan itu untuk membuat kau terlihat indah. Apa adanya, tapi kau tetap terlihat ayu, bukan tipuan seperti yang lain dengan menutupi untuk terlihat seolah-olah cantik dan seakan-akan manis, tapi kau tak perlu itu, karena kau sudah memiliki itu.
     Sifat yang sangat merendah, tutur kata yang indah, bergaul dengan siapa saja, tanpa melihat golongan dan strata sosial, peduli dengan yang lain. Gaya yang low profile memperindah parasmu nan ayu, membuat setiap orang merasa kagum denganmu, bahkan aku pun mengagumimu. Hanya sebatas kagum saat ini yang kurasa, dan rasa gembira didalam hati karena bisa menemukan orang yang sesuai dengan apa yang aku harapkan. Aku tak berani untuk berharap lebih, karena orang sepertimu sangat sempurna bagi orang sepertiku, belum saatnya aku mendapatkan orang sepertimu, karena ada beberapa hal yang harus kuubah dari diriku untuk bersama orang sepertimu.